Sejoli Tewas Tertabrak Mobil
Astaghfirullah, Jasad Handi Dibuang dari Atas Jembatan dengan Posisi Kepala Terlebih Dulu
Dari proses rekonstruksi ini diketahui kekejian ketiga oknum anggota TNI AD saat membuang badan Handi Saptra dan kekasihnya, Salsabila.
Editor:
Choirul Arifin
Ketiga oknum anggota TNI-AD yang melakukan rekonstruksi adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Achmad Sholeh.
Sementara korban, digantikan alat peraga berupa dua boneka.
Para tersangka membuang Handi dan Salsabila ke aliran Sungai Tajum.
Kedua korban dibuang dari atas jembatan tersebut.
Korban pertama dibuang dengan posisi kepala terlebih dahulu di sisi barat jembatan.
Di titik yang sama, korban kedua dibuang dengan posisi kaki terlebih dahulu.
Rekonstruksi dijaga ketat oleh polisi militer dan aparat kepolisian.
Baca juga: Kolonel P Jadi Otak Pembunuhan Sejoli di Nagreg, Panglima Andika: Rekontruksi Dilakukan Senin Besok
Dalam kejadian tersebut, korban diketahui remaja bernama Handi Saputra (16), warga RT 03 RW 01 Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Korban lain adalah Salsabila (14), warga RT 02 RW 07 Tegalane, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Dalam adegan tersebut, penyidik juga menghadirkan barang bukti berupa mobil Izusu Phanter bernomor polisi B 300 Q warna hitam.
Diberitakan sebelumnya, dua remaja berboncengan sepeda motor menjadi korban tabrakan sebuah di Nagreg, Jawa Barat, 8 Desember 2021.
Namun, kedua korban kemudian dilaporkan hilang oleh keluarga.
Sementara, pada 11 Desember 2021, warga di aliran Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap menemukan dua mayat remaja tanpa identitas.

Hasil koordinasi Polrestabes Bandung dan Polresta Banyumas serta Polres Cilacap, dipastikan, dua mayat tersebut merupakan korban kecelakaan di Nagreg.
Hasil pengembangan diketahui, kedua remaja tersebut dibuang ke Sungai Serayu oleh tiga oknum TNI AD yang sebelumnya menabrak mereka menggunakan mobil.