Senin, 8 September 2025

Bocah 5 Tahun di Sumedang Disekap, Tangan Kaki Dirantai di Ranjang Besi dan Dibebani Pelek Mobil

Bocah 5 tahun (R) asal Sumedang, Provinsi Jawa Barat disekap di dalam rumah oleh kerabatnya sendiri.

Istimewa
Ilustrasi kekerasan anak - Bocah 5 Tahun Asal Sumedang Disekap, Tangan Kaki Dirantai di Ranjang Besi dan Dibebani Pelek Mobil 

TRIBUNNEWS.COM - Bocah 5 tahun (R) di Sumedang, Provinsi Jawa Barat disekap di dalam rumah oleh kerabatnya sendiri.

Bocah malang tersebut disekap dengan kondisi memrihatinkan karena terjebak insiden kebakaran di lantai dua rumah, Rabu (5/1/2022).

Dilaporkan TribunJabar.id, saat ditemukan tetangga, ia terlihat terbaring di atas kasur dengan tangan dan kaki terikat rantai.

Rantai tersebut yang dikaitkan dengan ranjang besi dan dibebani pelek mobil.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Anggrek Regensi Blok Soka, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang diketahui dihuni oleh Susilawati (53).

Ia tercatat sebagai warga Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung.

Baca juga: Pesan Ketua Komnas PA untuk Doddy Sudrajat, Gala Sky Disebut Tak Perlu Tes DNA: Kasihan Anak Ini

Baca juga: Ayah Tega Rudapaksa Anak Tiri, Istri Curiga Pelaku Minta Izin Tidur dengan Korban

Menurut kesaksian tetangga, Deni Tandrus (58), pada saat kebakaran terjadi, pintu rumah dalam kondisi tertutup dan penghuni sedang berada di luar rumah.

Asap yang keluar dari rumah itu membuat panik warga, hingga akhirnya mereka memilih untuk mendobrak pintu untuk mencari sumber api.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, kebakaran di rumah Susilowati terjadi karena pemilik rumah lupa mematikan kompor gas saat merebus ayam.

Detik-detik Penyelamatan

Deni adalah orang pertama yang menemukan bocah tersebut.

(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian.
(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian. (Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Ia kemudian menceritakan awal mula penemuan R.

Deni yang pada saat itu masuk ke rumah Susilawati, tiba-tiba mendengar suara minta tolong dari lantai dua rumah.

Baca juga: Masih Berusia Anak, Sejoli Pelaku Perampokan Bermodus Kencan di TPU Diserahkan ke Panti Sosial

Tak disangka setelah dihampiri, Deni menemukan R dengan kondisi demikian.

Warga lain yang mengetahuinya juga ikut panik dan tak terpikirkan untuk mengambil alat pemotong rantai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan