Pemilu 2024
Erick Thohir, Figur Potensial Cawapres di Pemilu 2024 Berdasarkan Hasil Survei
Burhanuddin menjelaskan berdasarkan temuan survei, masyarakat menilai Erick dapat diterima oleh semua kalangan.
Editor:
Hasanudin Aco
Erick Thohir, Figur Potensial Cawapres di Pemilu 2024 Berdasarkan Hasil Survei
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gegap gempita menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang semakin meriah.
Berdasarkan rekaman survei terbaru dari Indikator Politik bertema ‘Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Pandemic Fatigue dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024’ sejumlah nama pemimpin muda potensial menjadi harapan publik di kontestasi demokrasi mendatang.
Diantara pemimpin muda potensial itu adalah Menteri BUMN, Erick Thohir.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menemukan Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dinilai sebagai figur potensial untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
“Dari hasil survei, Menteri BUMN Erick Thohir termasuk salah satu nama yang potensial sebagai cawapres,” tutur Burhanuddin di Jakarta kemarin.
Baca juga: Sandiaga Uno dan Erick Thohir, 2 Menteri Jokowi Masuk 5 Besar Cawapres 2024 Versi Survei Indikator
Burhanuddin menjelaskan berdasarkan temuan survei, masyarakat menilai Erick dapat diterima oleh semua kalangan.
Termasuk kalangan elite parpol, yang bisa menjadi modal kuat untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Erick juga relatif bisa diterima di kalangan elite, khususnya di kalangan elite partai politik yang akan mengusung pasangan capres dan cawapres," ujarnya.
Burhanuddin melanjutkan, sosok Erick dapat meningkatkan elektabilitas dan akseptabilitas (penerimaan) capres. Akseptabilitas dinilai penting karena dapat memuluskan langkah capres di kontestasi 2024 nanti.
"Karena pemilu masih dua tahun ke depan, maka calon-calon presiden membutuhkan pendamping yang bisa membantu menambah atau menaikkan elektabilitas mereka," kata dia.
Terakhir, Burhanuddin mengatakan nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selalu berada di posisi teratas survei opini publik akan membutuhkan calon pasangan potensial.
Kekuatan elektoral ketiganya untuk menarik pemilih, masih akan tergantung pada siapa calon yang akan mendampingi.
"Artinya siapa di posisi calon wakil sangat menentukan," ujar Burhanuddin.
Selain Erick, beberapa nama secara konsisten juga diinginkan publik menjadi calon wakil presiden, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.