Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Kamis 13 Januari 2022, BMKG: 7 Wilayah Perairan Capai 2,5 - 4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi pada Kamis, 13 Januari 2022. Tujuh wilayah perairan Indonesia berpotensi capai 2,5 - 4 meter.
Penulis:
Devi Rahma Syafira
Editor:
Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis, 13 Januari 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan gelombang tinggi mencapai 2,5 - 4 meter di tujuh wilayah perairan Indonesia
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 13 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 14 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Kamis, 13 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 26 Wilayah Indonesia
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kamis 13 Januari 2022: Waspada Jawa Timur Hujan Lebat dan Angin
Dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa Bagian Timur, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores.
Sementara itu, terdapat 41 wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang mencapai 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan, tujuh wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter.
Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter:
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Selat Sumba
- Laut Sawu
- Perairan P.Sawu
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
- Perairan Kep.Anambas
- Perairan Selatan Kep.Natuna
- Laut Natuna
- Perairan Kep.Bintan hingga Kep.Lingga
- Selat Karimata
- Perairan Bangka Belitung
- Perairan Utara Jawa
- Laut Jawa Bagian Barat dan Tengah
- Laut Bali
- Teluk Bone
- Perairan Barat Sulawesi Selatan
- Perairan Utara Bali hingga Flores
- Perairan Baubau hingga Wakatobi
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud
- Perairan Kep.Sitaro
- Perairan Bitung
- Laut Maluku
- Perairan Utara Kep.Sula
- Perairan Utara Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Laut Banda
- Perairan P.Buru hingga P.Ambon
- Perairan Kep.Sermata hingga Kep.Tanimbar
- Perairan Selatan Kep.Kai hingga Kep.Aru
- Laut Arafuru Bagian Barat dan Tengah
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter:
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep.Natuna
- Laut Jawa Bagian Timur
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Sumbawa
- Perairan Kep.Sabalana hingga Kep.Selayar
- Laut Flores

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG