Kamis, 9 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Omicron Naik Jadi 572 Orang, Kemenkes: Mayoritas Bergejala Ringan dan Tanpa Gejala

Kemenkes kembali merilis penambahan kasus Covid-19 varian Omicron sebanyak 66 jadi totalnya mencapai 572 orang, Jumat (14/1/2022).

Freepik
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. Dalam artikel mengulas tentang update perkembangan COmicron di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali merilis penambahan kasus Covid-19 varian Omicron sebanyak 66 orang, Jumat (14/1/2022).

Tambahan kasus itu, terdiri dari 33 kasus dari pelaku perjalanan internasional dan 33 orang transmisi lokal.

Saat ini, total jumlah kasus Omicron di Indonesia mencapai 572 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan tidak ada perbedaan karakteristik gejala antara pasien perjalanan luar negeri dan pasien transmisi lokal.

Baca juga: Kapan Pasien Covid-19 Varian Omicron Dikatakan Sembuh? Ini Prediksi Puncak Kasus Omicron

Menurutnya, sebagian besar gejalanya ringan dan tanpa gejala.

Adapun gejala paling banyak yang dialami pasien adalah batuk, pilek dan demam.

“Hampir setengahnya atau sekitar 276 orang telah selesai menjalani isolasi, sedangkan sisanya 296 orang masih isolasi."

"Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala."

"Jadi belum butuh perawatan yang serius,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari situs Kemenkes, Jumat (14/1/2022).

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Mengenai karantina, mayoritas pasien menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, jumlahnya sekitar 339 orang.

Sisanya, menjalani karantina di RS yang telah ditunjuk oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Lebih lanjut, Nadia menambahkan, naiknya kasus Omicron dalam beberapa waktu terakhir telah berdampak pada lonjakan kasus harian nasional.

“Dari hasil monitoring yang dilakukan Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022."

"Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia,” ucapnya.

Pemerintah Tingkatkan Testing, Tracing, dan Treatment

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved