Jumat, 12 September 2025

Kemlu RI Tegaskan Tak Dukung Taliban Meski Kirim Bantuan ke Afghanistan

Kemlu RI secara tegas membantah bantuan yang dikirim ke Afghanistan merupakan bentuk dukungan bagi pemerintahan Taliban.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Sanusi
AFP
Warga Afghanistan yang memegang spanduk ikut serta dalam protes dan pawai menuju bekas gedung kedutaan AS menuntut pembebasan aset Afghanistan yang dibekukan dan melanjutkan dana internasional di tengah memburuknya kondisi ekonomi dan meningkatnya kemiskinan di negara itu di Kabul, Afghanistan pada 21 Desember , 2021. Setelah pengambilalihan Taliban, dana internasional ke Afghanistan dihentikan, dan aset negara di luar negeri dibekukan. Bilal Guler / Anadolu Agency 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAKementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) secara tegas membantah bantuan yang dikirim ke Afghanistan merupakan bentuk dukungan bagi pemerintahan Taliban.

Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan hingga saat ini tidak ada satu negara pun yang mengakui pemerintah Afghanistan.

Namun yang perlu dicermati publik, hampir semua negara melakukan engagement dengan pihak Taliban.

Baca juga: Krisis Ekonomi Afghanistan Kian Parah, Taliban Bayar Ribuan Pegawai dengan Gandum

Termasuk dalam hal ini adalah negara-negara barat seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

“Oleh karena itu ada keperluan bagi kita semua membedakan hal-hal yang bersifat pemberian bantuan kemanusiaan dan hal-hal yang bersifat esensial, dengan isu besar yang menyangkut aspek pengakuan,” kata Faizasyah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Abdul Kadir Jailani mengatakan pengiriman bantuan tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk mendorong proses politik Afghanistan baru yang lebih inklusif dan mengedepankan HAM, khususnya hak kepada wanita dan minoritas.

Ia mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah secara tegas mengusulkan pentingnya roadmap yang konkret untuk mewujudkan harapan tersebut saat menghadiri pertemuan OKI di Islamabad.

Baca juga: Buron Sejak 2014, Pemimpin Senior Taliban Pakistan Tewas Ditembak di Afghanistan

“Tidak hanya dalam hal proses politik, pada saat yang sama pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan berbagai macam bantuan kemanusiaan,”

Bantuan bahan makanan dan keperluan mendesak lainnya bagi rakyat Afghanistan telah tiba di Kabul pada 9 Januari 2022.

Misi dilepas langsung oleh Menlu Retno Marsudi. Tim dari Jakarta dibantu tim esensial yang ada di Kabul.

Hingga kini, Kemlu masih memantau penyaluran bantuan kemanusiaan yang dikoordinasikan dengan World Food Program (WFP).

Disebutkan bahwa tim esensial yang semula ada Islamabad sudah bergeser ke Kabul dan melakukan tugas supervisi pemberian bantuan.

Tim esensial juga akan melakukan aktivitas perlindungan WNI, mengingat ada beberapa WNI yang bekerja pada badan PBB yang sudah mulai kembali bekerja ke Afghanistan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan