Senin, 29 September 2025

Gus Yahya: Pengurus PBNU Baru Bukan Orang Terbaik, Tapi Dibutuhkan

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku tak memiliki kendala dalam menentukan kepengurusan PBNU yang baru.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Reza Deni
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan pidato perdana di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku tak memiliki kendala dalam menentukan kepengurusan PBNU yang baru.

Menurut Gus Yahya, pengurus yang dipilih telah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan PBNU.

"Enggak ada (kendala), karena agendanya sudah kita pahami dengan jelas. Sehingga kita tinggal membuat kriteria siapa yang bisa melaksanakan agenda ini," ucap Gus Yahya dalam acara yang disiarkan TV9 Official, Sabtu (15/1/2022).

Gus Yahya mengatakan orang yang masuk dalam kepengurusan PBNU adalah orang yang mampu menjalankan agenda serta visi misi dirinya.

"Orang yang kita ajak bergabung. Yang kita masukkan dalam pengurusan, memang orang-orang yang dibutuhkan untuk mengeksekusi agenda yang kita tetapkan," kata Gus Yahya.

Baca juga: Masduki: Wapres Maruf Amin Tahu Alasan Struktur Kepengurusan PBNU Era Gus Yahya Lebih Gemuk

Meski begitu, Gus Yahya mengakui pengurus baru PBNU bukanlah sosok yang terbaik di NU.

Namun, para pengurus baru merupakan sosok yang dibutuhkan untuk menjalankan roda organisasi PBNU.

"Yang kita butuhkan. Saya mungkin bukan manusia terbaik di NU, tapi saya dipilih sebagai ketua Nu karena dirasakan ada kebutuhan untuk itu. Begitu juga personalia yang lain. Mereka mungkin bukan manusia-manusia terbaik tapi mereka yang kita butuhkan untuk mengeksekusi agenda-agenda kita," kata Gus Yahya.

Baca juga: Akui Kepengurusan PBNU Semakin Gemuk, Gus Yahya: Sengaja, NU Punya Konstituensi Sangat Luas

Jajaran PBNU akan dilantik di Kalimantan Timur pada 31 Januari 2022 mendatang.

Agenda pelantikan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU versi masehi dan akan dirangkai hingga 17 Februari 2022 atau 16 Rajab 1443 bersamaan dengan Harlah Ke-99 NU versi hijriah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan