Selasa, 2 September 2025

Umrah Saat Pandemi

Puluhan Jemaah Umrah Positif Covid-19, Kemenag Sebut Penyelenggaraan Umrah Tetap Bisa Dilanjutkan

Puluhan jemaah umrah dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di Indonesia beberapa waktu lalu, Kemenag tetap melanjutkan penyelenggaraan Umrah.

TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Pelepasan keberangkatan perdana jamaan umrah di masa pandemi setelah sebelumnya dihentikan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1/2022). Dalam artikel mengulas tentang perkembangan penyelenggaraan umrah setelah puluhan jemaah dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu. 

"Kalau yang positif jemaah ada 87 orang,” kata Nadia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/1/2022).

Menurut Nadia, kemungkinan jemaah tertular saat di perjalanan pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air.

"Selama perjalanan, bisa saja saat kepulangan belum terdeteksi tapi juga saat di dalam perjalanan bisa juga," ucapnya.

Pelepasan keberangkatan perdana jamaan umrah di masa pandemi setelah sebelumnya dihentikan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Pelepasan keberangkatan perdana jamaan umrah di masa pandemi setelah sebelumnya dihentikan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1/2022). (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO)

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan sebanyak 20 persen kasus positif Covid-19 terdeteksi dari jemaah umrah perdana yang tiba di Tanah Air pada 17 Januari lalu.

Keberangkatan jemaah umrah Indonesia telah berlangsung sejak 8 Januari 2022.

Total ada 1.731 jemaah yang telah berangkat melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta dengan menggunakan skema One Gate Policy (OGP).

"Sebanyak 20 persen kasus positif berhasil terdeteksi, dari total jemaah umrah," katanya saat konferensi pers virtual, Kamis (20/1/2022).

Namun, belum diketahui pasti jenis variannya apakah Omicron atau tidak.

"Terlepas dari apapun varian yang saat ini masuk ke Indonesia pada prinsipnya penularan sekecil apapun harus dikendalikan, agar tidak semakin meluas dan menimbulkan lonjakan kasus," tutur
Wiku.

Selain pemerintah yang bertanggung jawab melakukan pengendalian Covid-19, katanya, juga dibutuhkan peran semua pihak untuk memutus penularan Covid-19.

Satgas meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar mencegah penularan kasus Covid-19.

Selain itu, juga mematuhi aturan yang berlaku seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mencegah meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia," ungkap Wiku.  

(Tribunnewscom/Suci Bangun DS/Rina Ayu/Sam, Kompas.com/Mutia Fauzia)

Simak berita lainnya terkait Umrah Saat Pandemi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan