Saat Pandemi, Menko Airlangga Sebut UMKM Didorong Dapat Bantuan
Saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Airlangga Hartarto, mengunjungi puluhan anggota Kelompok UMKM usAHA di Desa Mankang Kulon, Kota Semarang.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah akhir pekan kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengunjungi puluhan anggota Kelompok UMKM usAHA di Desa Mankang Kulon, Kota Semarang.
Airlangga menyampaikan, pihaknya akan terus terus memberi dorongan pada pelaku UMKM, di mana salah satunya melalui kelompok binaan UMKM usAHA.
“Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kami mendorong agar UMKM diberikan bantuan. Salah satu jaringan yang langsung adalah melalui usAHA,” Airlangga yang ditulis Senin (31/1/2022).
Satu di antara pelaku UMKM, Sutia (39) bersama suaminya Muhammad Faridudin (40) yang pemilik usaha pengolahan nata de coco mengaku merasa gugup bertemu Airlangga.
Baca juga: Airlangga Dorong L20 Bahas Penuntasan Kemiskinan dan Pengangguran serta Kesejahteraan Pekerja Rentan
Namun suasana mencair saat Airlangga singgah di stand UMKM miliknya, dan mencoba cara mengemas nada de coco menggunakan mesin press plastik.
Sembari mengemas nata de coco, Airlangga berbincang dengan Sutia mengenai omset yang dihasilkan, serta apa saja hambatan yang dihadapi oleh Sutia selama berusaha.
“Saat Pak Airlangga mengunjungi saya, Pak Airlangga nanya omsetnya berapa, pemasarannya bagaimana, hambatannya apa. Terus Pak Airlangga coba bungkusin, saya juga gugup, dikasih tepuk tangan meriah,” ujar Sutia.
Usaha Melati Nata De Coco dirintis oleh Sutia dan suaminya sejak 2014. Saat itu suaminya terkena PHK, sehingga beralih ke dunia usaha dengan menjual tanah sebagai modal awal.
Keduanya memulai peruntungan melalui pengolahan nata de coco dengan berkeliling dari rumah ke rumah. Selain itu, Ia juga menjajakkan nata de coco olahannya ke beberapa pasar lokal di Semarang, Salatiga, Kendal, dan Solo.
Pada tahun 2018 usaha Sutia mulai mapan dan memiliki sejumlah karyawan. Namun saat pandemi Covid-19, sebagian besar UMKM merasakan dampak negatif, termasuk usaha miliknya.
Omsetnya mengalami penurunan, yang biasanya satu minggu bisa mendapat penghasilan sebesar Rp 700 ribu.
“Biasanya ada pesanan untuk acara-acara, pesanan di pasar. Tapi semenjak pandemi turun drastis. Sepi,” tutur Sutia.
Sutia merupakan salah satu anggota Kelompok UMKM usAHA binaan Airlangga Hartarto.
Ia sudah merasakan manfaat sejak mengikuti program Pelatihan WirausAHA Maju. Melalui pelatihan tersebut Ia diberi pemahaman mengenai kiat-kiat berusaha di tengah pandemi dan cara memasarkan produk.
“Ahamdulillah, saya kan di Kota Semarang ini dampingi Mas Yoga. Alhamdulillah programnya sangat membantu, saya berdoa semoga Bapak Airlangga selalu diberi kesehatan dan selalu membina kami,” papar Sutia.