Jumat, 8 Agustus 2025

Pejalanan Laksdya TNI Amarulla Octavian, Berawal Tugas di Kapal Kombatan Hingga Jadi Rektor Unhan

Sosok Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI  Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian saat wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kampus Unhan RI Sentul Kabupaten Bogor pada Kamis (3/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sangka, seorang rektor yang bidangnya berkaitan erat dengan dunia akademik, penelitian, dan pendidikan ternyata memiliki pengalaman panjang di kapal-kapal kombatan TNI Angkatan Laut (AL).

Sosok tersebut adalah Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI  Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU.

Di ruang tamu rektor Unhan RI Sentul Kabupaten Bogor, alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 tersebut bersedia membagi ceritanya selama berkarier di TNI AL saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.

Setelah lulus dari AAL, Amarulla mengungkapkan bertugas di banyak kapal-kapal kombatan TNI AL.

"Kalau disebut di Angkatan Laut, kombatan itu fregat, destroyer, korvet. Karena ada juga kapal-kapal angkatan laut yang non kombatan. Misalnya LST, kapal bantu angkut dan sebagainya. Jadi kalau di Angkatan Laut kapal-kapal kombatan itu, saya banyak bertugas di sana," ungkap Amarulla pada Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Laksdya TNI Amarulla Octavian Harap Unhan RI Raih Akreditasi Internasional Pada 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima KRI yang pernah dikomandaninya di antaranya KRI Ki Hajar Dewantara-364, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Slamet Riyadi-352, KRI Tjiptadi-881, dan KRI Karel Satsuitubun-356.

Pria kelahiran Surabaya 24 Oktober 1965 tersebut juga pernah bertugas sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat Komando Armada Timur.

Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada Barat (Koarmabar).

"Kalau Guspurla itu markasnya di laut. Jadi saya beserta staf pada waktu itu selalu bergerak di laut," kata dia.

Baca juga: Unhan RI Berencana Bangun Vokasi Logistik Militer di Wilayah Perbatasan

Di Koarmabar ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf.

Mantan Komandan Lanal Sangatta yang juga pernah bertugas di beberapa pusat pendidikan TNI AL untuk melaksanakan operasi laut tersebut ternyata memiliki riwayat panjang di dunia akademik.

"Jadi S2 saya di Perancis itu ada dua. Jadi yang pertama saya S2 di bidang geopolitik dan industri pertahanan. Kedua, saya memang S2 nya untuk ilmu perang," ungkap Amarulla.

Guru Besar bidang Sosiologi Keamanan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI tersebut juga berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya dengan disertasi tentang sosiologi militer.

Amarulla juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan sebelum menjadi Komandan Seskoal hingga pada 2020 lalu ia dipercaya menjabat sebagai Rektor Unhan RI.

Baca juga: Universitas Pertahanan RI Punya Laboratorium yang Bisa Deteksi Semua Serangan Siber ke Indonesia

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan