Jumat, 3 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Rekam Jejak 4 Terduga Teroris JI yang Ditangkap Densus di Jateng, Ada yang Pernah Berlatih di Suriah

Polri mengungkap rekam jejak empat terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di Jawa Tengah.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI Densus 88 Antiteror Polri. Polri mengungkap rekam jejak empat terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di Jawa Tengah. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan peran 4 terduga teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang berhasil ditangkap di wilayah Jawa Tengah, Senin (14/2/2022).

Diketahui keempat terduga teroris yang berhasil diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri masing-masing berinisial RAB, AJ, NU, dan M.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan dari keseluruhan terduga teroris satu di antaranya yakni M pernah berangkat ke Suriah untuk melakukan pelatihan.

“Berangkat ke Suriah tahun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2022).

Menurut Ramadhan, M telah bermuahaadah atau mengucap sumpah setia pada sekitar tahun 2000.

Tak hanya itu, M juga merupakan anggota JI yang tergabung dalam kelompok Qoid Takwiyah di bawah pimpinan narapidana teroris berinisial T dan BY.

Baca juga: Terduga Teroris EP Bawa Obeng Runcing, Berencana Melukai Anggota Mapolsek Kampar & Merebut Senjata

"Merupakan pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara Sulawesi Tenggara bersama dengan S (napiter Malili Sulawesi Selatan)," kata Ramadhan.

Tak hanya itu, M kata Ramadhan juga merupakan alumni jaringan terorisme Moro Filipina angkatan ke-2.

Adapun penangkapan terhadap M, merupakan pengembangan dari penegakan hukum terhadap tersangka S pada Agustus 2021.

"Dimana pada saat penegakan hukum saat itu kita dapati barang bukti berupa senjata api Jenis M16, 2 pucuk jenis FN dan 1 pucuk jenis Revolver rakitan serta lebih dari 100 butir amunisi," katanya.

Selanjutnya terduga teroris kedua yang diamankan yakni berinisial N yang juga merupakan anggota JI dan telah mengucapkan sumpah setia pada tahun 2017 dan aktif mengikuti kajian umum dan kajin khusus JI di Srondol.

Baca juga: Anggota Piket Polsek Kampar Sempat Dekati Terduga Teroris, Densus 88 Beri Kode untuk Menjauh

Kata Ramadhan, terduga teroris N pernah mengikuti latihan beladiri Wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI dipimpin K yang sudah ditangkap jajaran tim Densus 88.

"N merupakan peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke-7 tahun 2018,” ujarnya.

Setelah itu, Densus 88 juga berhasil menangkap terduga teroris inisial AJ.

Kata Ramadhan, AJ merupakan anggota JI yang telah bermuahadah pada 2013.

AJ juga saat itu pernah menjadi peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan ke-2 pada awal tahun 2013 bersama dengan teroris R dan M yang sudah diamankan.

“Mengikuti seleksi anggota Jamaah Islamiyah di Kaliurang Jogjakarta pada bulan November 2012,” kata Ramadhan.

Terakhir, Ramadhan mengungkap rekam jejak dari terduga teroris inisial RAB yang merupakan anggota JI dan telah bermuahadah sejak tahun 2013.

Baca juga: Teroris yang Sembunyi di Polsek Kampar Ternyata Malam-malam Menyelinap Masuk

RAB kata Ramadhan juga merupakan peserta sasana angkatan kedua tahun 2013 bersama dengan teroris A dan M yang telah ditangkap Densus 88.

"Mengikuti seleksi penguatan fisik di rumah fitnes daerah Jogja pada bulan September tahun 2012 dan mengikuti pelaksanaan Program selanjutnya dibawah kendali JP," tukasnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 4 orang terduga teroris di Jawa Tengah pada Senin (14/2/2022).

Mereka diduga merupakan anggota teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa keempat teroris itu diduga terlibat sejumlah dugaan tindak pidana terorisme.

"Iya benar, Polri dalam hal ini Densus 88 Antiteror Polri melakukan penegakan hukum terhadap 4 orang anggota kelompok JI pada tanggal 14 Februari 2022 di Jawa Tengah," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).

Dijelaskan Ramadhan, identitas keempat teroris itu merupakan RAB, AJ, N dan M. Keempatnya ditangkap pada 14 Februari 2022.

Ia menuturkan penangkapan keempat tersangka bagian pengembangan dari para anggota JI yang telah ditangkap sebelumnya.

Mereka diduga merupakan satu bagian dari kelompok tersebut.

"Penegakan hukum tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan para tersangka anggota kelompok lainnya," kata Ramadhan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved