Kamis, 28 Agustus 2025

Jenderal Andika Loloskan Calon Prajurit yang Dulu Kerap Pesta Miras: Itu Masa Lalu, Tidak Relevan

Momen saat Jenderal Andika Perkasa meloloskan calon prajurit TNI yang dulunya kerap pesta miras karena berprofesi sebagai tour guide.

Tangkapan Layar: Kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Pa PK TNI Reguler TA 2021. 

Ia mengaku akan terus mendaftar jika pada kesempatan ini dirinya gagal.

"Jika saya gagal pada tahun ini, tahun depan saya akan mencoba (lagi). Bila perlu besok, untuk Susgakes saya akan mendaftar."

"Setiap ada pembukaan PA PK, insya allah saya yakin daftar lagi sebagai Prajurit TNI."

"Karena saya sudah yakin meninggalkan dunia kelam saya, dari kehidupan malam dan beralih menjadi seorang prajurit TNI," tuturnya.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Luncurkan Military Computer Security Insident Response Team

Baca juga: Saat Jenderal Andika Meluluskan Dokter Wanita Calon Perwira Karier TNI yang Gagal Penuhi 3 Syarat

Loloskan Dokter Calon Perwira Karier TNI yang Tak Penuhi Syarat

Rifqha Aulina, dokter Calon Perwira Karier TNI yang diloloskan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Rifqha Aulina, dokter Calon Perwira Karier TNI yang diloloskan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Tangkap layar YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Selain Didi Angga Wiharja, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga meloloskan seorang dokter Calon Perwira Karier TNI yang tak memenuhi syarat.

Awalnya, seorang panitia meminta pada Andika agar mempertimbangkan untuk menerima Rifqha Aulina.

Lantaran, hasil psikologi dan akademi Rifqha bagus.

Selain itu, ia merupakan binaan TNI AD di Universitas Indonesia (UI).

"Mohon dipertimbangkan, ini karena psikologinya bagus, akademinya bagus."

"Juga, ini hasil binaan kita Panglima, untuk UI di Angkatan Darat," ujar panitia tersebut, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (21/2/2022).

"Ini tidak memenuhi syarat kenapa?" tanya Andika menanggapi.

Ternyata, Rifqha dinyatakan tak lolos lantaran tinggi badannya kurang dari 1 cm.

Ia juga mengenakan kacamata, yang berarti untuk bidang kesehatan juga tak lolos.

"Pakai kacamata, (minus) satu setengah, Panglima," kata panitia.

Yang terakhir, Rifqha tak lolos karena kondisi fisiologis tak memenuhi syarat.

Mendengar penjelasan dari panitia, Andika Perkasa pun langsung menyatakan Rifqha diterima, tapi dengan catatan.

"Diterima, tapi kasih bintang (catatan)" tegas Andika.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan