Selasa, 12 Agustus 2025

Terseret Kasus Binomo, Doni Salmanan Dicopot sebagai Brand Representative D'Moon dan JVS Brew

Setelah Indra Kenz tersandung kasus Binomo, nama Doni Salmanan ikut terseret kasus serupa.

Instagram
Doni Salmanan dan Boedy JVS dalam acara peluncuran D'Moon di D'Moon Fest: Ready to D'Moon. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Doni Salmanan kini menjadi sorotan.

Pria asal Bandung ini sempat buming memperkenalkan diri sebagai trader sukses hingga YouTuber.

Namun setelah Indra Kenz tersandung kasus Binomo, nama Doni Salmanan ikut terseret kasus serupa.

Karena hal tersebut, banyak pekerjaan dan bisnis Doni Salmanan yang terdampak.

Satu di antaranya adalah bisnis rokok elektrik yang diberi nama D'Moon.

Baca juga: Terseret Kasus Penipuan Binomo Indra Kenz, Kekasih yang Terima Uang Jajan 2M Kini Curhat Punya Beban

Sebelumnya, ia bekerja sama dengan Boedy JVS memperkenalkan brandD'Moon dalam acara 'D'Moon Fest: Ready to D'Moon'.

Doni Salmanan dan Boedy JVS dalam acara peluncuran D'Moon di D'Moon Fest: Ready to D'Moon.
Doni Salmanan dan Boedy JVS dalam acara peluncuran D'Moon di D'Moon Fest: Ready to D'Moon. (Instagram)

Doni Salmanan mengaku bahwa keputusannya bermitra dengan Boedy JVS, bisa menjadi langkah terbesarnya di tahun 2021. 

Baca juga: Doni Salmanan Bicara Tentang Ketenangan Pikiran Usai Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Sayangnya bisnis tersebut kini terputus setelah nama Doni Salmanan terseret kasus dugaan pencucian uang berkedok trading.

Hal ini diungkap melalui akun resmi, @dmoon.international yang memutuskan tak melibatkan Doni Salmanan lagi.

Baik untuk brand D'Moon dan JVS Brew, nama Doni Salmanan telah dicoret sebagai brand representative per 1 Maret 2022.

"D`MOON dan JVS Brew mengambil keputusan, bahwa per 1 Maret 2022, brand D`MOON memulai gerakan dan perjalanan baru TANPA Doni Salmanan.

Baik D`MOON dan JVS Brew, kini tidak lagi melibatkan Doni Salmanan sebagai brand representative.

Semoga kebaikan menyertai kita semua.

* * *

D`MOON is brought to you by
@jvs_brew."

Diketahui, Budiyanto alias Boedy JVS yang merupakan pendiri sekaligus Chief Executive Officer dari Jakarta Vapor Shop (JVS) Group dipilih untuk diajak berkolaborasi.

Keduanya menghadirkan D`MOON, brand vapor (e-liquid) yang mengusung energi optimistik, kesan misterius, dan dream big spirits.

Pada November 2021, Doni Salmanan masuk menjadi brand representative.

Baca juga: Minuman Racikannya Laku Rp 400 Juta Ditawar Doni Salmanan, Rizky Febian Ucap Syukur: Subhanallah

Baca juga: Masih Kenakan Baju Resepsi, Lesti Kejora dan Rizky Billar Berebut Amplop Tebal dari Doni Salmanan

UPDATE Kasus Binomo yang Menyeret Doni Salmanan

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa 7 orang sebagai saksi dalam kasus laporan yang didaftarkan korban Binomo terhadap Doni Salmanan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan saksi yang diperiksa berasal dari saksi korban hingga ahli.

Mereka dimintai keterangan terkait dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut.

"Saat ini sudah 4 saksi dan 3 saksi ahli yang diambil keterangannya," ujar Ramadhan kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Hingga saat ini, kata Ramadhan, kasus tersebut masih dalam tahapan penyelidikan. Sebaliknya, penyidik masih tengah terus melakukan pendalaman kasus tersebut.

Baca juga: Pekan Depan Bareskrim Periksa Doni Salmanan Terkait Kasus Binomo

"Masih tahap penyelidikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap Doni Salmanan dalam kasus Binomo.

Dia telah direncanakan bakal diperiksa pada pekan depan.

Demikian disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Namun, dia tak menjelaskan secara detil waktu pemeriksaan terhadap Doni Salmanan.

"Infonya minggu depan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa laporan terhadap Doni Salmanan diterima dan mulai tahap penyelidikan.

Baca juga: Usai Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Doni Salmanan Unggah Kebersamaan dengan Istri

“Saat ini kasus itu dalam tahapan penyelidikan Direktorat Siber Polri,” jelas Ramadhan.

Ramadhan menuturkan pihaknya masih tengah akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Nantinya, jika temukan bukti awal yang cukup, maka penyidik bakal menginformasikan kembali.

Ia menuturkan pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus Binomo untuk mencari siapa saja affliator yang telah merugikan banyak korban.

“Saya sampaikan bahwa ketika melakukan pengembangan, penyidik melakukan pengembangan, siapa pun yang terlibat dalam kasus termasuk kasus afiliator saudara IK, maka kita akan proses lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Artikel lainnya terkait Doni Salmanan

(Tribunnews.com/ Siti N/ Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan