Prakiraan Cuaca
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Minggu 6 Maret 2022: 16 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 M
Prakiraan tinggi gelombang BMKG Minggu (6/3/2022). Ada 60 wilayah perairan capai 1,25 - 2,5 M dan 16 wilayah capai gelombang tinggi 2,5-4 M.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan tinggi gelombang, Minggu (6/3/2022).
Menurut laman resmi bmkg.go.id, ada 60 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, 16 area perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 m.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Minggu (6/3/2022) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: BMKG: Waspada Cuaca Esktrem Maret-April Berupa Puting Beliung, Hujan Es dan Angin Kencang
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Minggu, 6 Maret 2022:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Samudera Pasifik utara Biak
- Perairan barat Biak
- Perairan utara Biak
- Samudera Pasifik utara Jayapura
- Laut Seram bagian barat
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Perairan Manokwari
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Perairan Halmahera Barat bagian utara
- Perairan Morotai bagian utara
- Laut Halmahera
- Perairan timur Halmahera
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Laut Natuna Utara
- Perairan Cilacap
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Selat Ombai
- Perairan selatan Kupang - Rote
- Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa bagian barat
- Perairan utara Banten
- Perairan Kepulauan Seribu
- Teluk Jakarta
- Laut Jawa bagian utara Bawean
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan timur Enggano
- Teluk Lampung bagian selatan
- Laut Flores bagian timur
- Perairan barat Aceh
- Samudera Hindia barat Aceh
- Perairan Nias - Sibolga
- Samudera Hindia barat Nias
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Perairan Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Maluku bagian selatan
- Selat Sunda bagian utara
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa bagian barat
- Perairan utara Banten
- Perairan Kepulauan Seribu
- Teluk Jakarta
Baca juga: Info Cuaca BMKG Minggu 6 Maret 2022: Waspada Hujan Mengguyur 31 Wilayah
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Samudera Hindia selatan Bali
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 6 Maret 2022: Hujan Lebat Disertai Angin Melanda 28 Wilayah
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi