Rabu, 3 September 2025

Penangkapan Terduga Teroris

IDI Sukoharjo Ceritakan Sosok Dokter Sunardi, Anggota yang Tewas Ditembak Densus 88

Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Sukoharjo, Provinsi Jawa Tenga merespon tentang kabar adanya penembakan seorang dokter, Sunardi yang terlibat terorisme

Editor: Arif Fajar Nasucha
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Suasana Kedatangan Jenazah Terduga Teroris dokter Sunardi di Rumah Duka Sukoharjo, Kamis (10/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah merespon tentang kabar adanya penembakan seorang dokter, Sunardi karena diduga terlibat aksi terorisme.

Diketahui penembakan terjadi di Bekonang, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022), pukul 21.15 WIB.

Terkait hal itu, Ketua IDI Sukoharjo Arif Budi Satria mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak berwajib.

"Kemarin kami mewakili IDI Cabang Sukoharjo, saya bersama wakil kami, ketemu dengan Kapolres bersama dengan Densus 88."

"Kami memang menanyakan, tapi tidak spesifik pada pribadi beliau (Sunardi) kami lebih melihat bagaimana ke depan lagi."

"Kami fokus pada profesi, kami mengadvokasi agar tidak terjadi distorsi. Tadi juga telah dijelaskan oleh kepolisian bahwa terorisme tidak identik dengan profesi," jelas Arif dikutip dalam Kompas Tv, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Mabes Polri: Sudah Cukup Bukti untuk Tetapkan Dokter Sunardi Jadi Tersangka Dugaan Terorisme

Sosok dr. Sunardi 

Sementara itu, terkait dengan kedekatannya dengan Sunardi, Arif mengatakan bahwa pihaknya tidak mengenal secara pribadi.

Pasalnya jumlah anggota IDI di Sukoharjo berjumlah 600 orang.

"Jadi saya tidak mengenal beliau secara pribadi, karena di Sukoharjo anggota kami ada 600 (orang).

"Sehingga, kami hanya mengenal beliau secara umum. Beliau (khususnya) di daerah Sukoharjo dikenal sebagai dokter sosial.

"Beliau ini kan statusnya masih aktif, beliau aktif dalam mengurus administrasi (IDI)," jelas Arif.

Terkait dengan peran IDI Sukoharjo kepada para anggotanya, Arif menyebut akan terus menekankan anggotanya untuk tidak terpengaruh dengan kepentingan lain.

Baik itu pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan hingga partai politik.

Baca juga: Polri Ungkap Dokter Sunardi Aktif Himpun Dana dari Masyarakat untuk Berangkatkan Teroris ke Suriah

"(Sumpah Dokter) yang nomor 9 itu 'Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita'."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan