Harga Minyak Goreng
Mendag Sidak ke Produsen Minyak Goreng, Janji Kawal Proses Distribusinya
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji akan terus mengawal proses pendistribusian minyak goreng agar berjalan dengan lancar.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji akan terus mengawal proses pendistribusian minyak goreng agar berjalan dengan lancar.
Ini dilakukan agar minyak goreng dapat terserap banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dikutip dari media sosial Instagram @mendaglutfi, Rabu (16/3/2022), sehari sebelumnya, Lutfi yang saat itu didampingi Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan sidak di bilangan Marunda, Jakarta Utara.
Dari hasil pantauannya, dipastikan stok minyak goreng aman.
Tak hanya itu, Mendag Lutfi mengklaim bahwa pendistribusiannya pun berjalan dengan lancar.
"Kami memastikan bahwa stok minyak goreng tersedia dan aman, pendistribusian pun berjalan lancar," terang Mendag Lutfi.
Baca juga: Tiba-tiba Ambruk saat Antre Minyak Goreng, Ibu asal Samarinda Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS
Baca juga: Ketidaktegasan Pemerintah Jadi Penyebab Langkanya Minyak Goreng
Mendag juga berupaya untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum yang terbukti menimbun minyak goreng.
"Kami berkomitmen terus mengawal proses distribusi minyak goreng."
"Serta menindak oknum yang menimbun minyak goreng dan melanggar peraturan," lanjut Lutfi.
Selain memastikan ketersediaan stok minyak goreng ada, Mendag juga akan mengecek harga eceran yang dijual di pasaran.
Sehingga ke depannya, masyarakat tidak perlu lagi antre untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
"Saya juga ke beberapa ritel modern untuk mengecek ketersediaan minyak goreng sesuai HET."
"Jajaran Kementerian Perdagangan berkomitmen dan siaga 24 jam menjaga distribusi minyak goreng lancar dan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau," tegas Mendag Lutfi.
Janji ini sebagi tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar harga minyak tetap stabil dan stok juga tersedia.
Baca juga: HET Minyak Goreng Curah Naik, Pedagang Warteg Minta Kualitas Sama Seperti Migor Kemasan
Terlebih sebentar lagi adalah momen bulan puasa yang tentunya akan meningkatkan kuantitas kebutuhan pokok masyarakat.
Presiden Turun Tangan
Menaggapi keluhan masyarakat akan langkanya minya goreng, Jokowi ikut turun tangan dengan melakukan pengecekan langsung ketersediaan minyak goreng di lapangan.
Mengutip laman resmi pemerintah, setkab.go.id, Jokowi mengunjungi sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan yang berada di Yogyakarta, Minggu (13/03/2022) pagi.
Saat tiba di sebuah minimarket yang berada di Pasar Kembang, Yogyakarta pada pukul 09.05 WIB, Jokowi tidak menemukan adanya stok minyak goreng.
Penjaga minimarket mengatakan bahwa kosongnya minyak goreng baru terjadi Minggu pagi.
"Baru tadi pagi Pak (minyak goreng stoknya kosong),” kata penjaga minimarket menjawab pertanyaan Jokowi.
Sementara harga jual minyak goreng tersebut terpantau berkisar Rp 14.000 per liter.
“Kalau yang dua literan itu Rp28.000, tapi kalau yang satu liter itu Rp14.000,” sambung penjaga minimarket.
Baca juga: Jaga Kebutuhan Masyarakat, Pemerintah Tetapkan Kebijakan Terkait Distribusi dan Harga Minyak Goreng
Terkait kedatangan stok minyak gorengnya, penjaga minimarket tersebut mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui kapan stok minyak goreng akan tersedia.
Selain mengunjungi toko swalayan, Jokowi juga mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta.
Di kedua pasar tersebut, Presiden menemukan harga yang bervariasi, mulai dari Rp14.000 per liter hingga Rp20.000 per liter.
Salah satu pedagang mengatakan bahwa ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar, belum tentu ada.
Seringkali pedagang mengeluhkan stok minyak goreng kosong, sehingga tak bisa melayani pembeli.
Putuskan Subsidi untuk Jenis Curah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas untuk membahas masalah kelangkaan minyak goreng di masyarakat.
Pada ratas yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/3/2022), Jokowi sempat menunjukkan sampel-sampel minyak goreng.
Baca juga: Jawa Timur Akan Dapat Distribusi Minyak Goreng Sebanyak 10 Ribu Ton
Hasil ratas tersebut, Jokowi memutuskan untuk memberikan subsidi harga minyak kelapa sawit jenis curah.
"Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air."
"Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah," tulis media sosial Instagram resmi, @jokowi, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk memantau pendistribusian minyak goreng di pasaran.
"Pemerintah juga terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran," pungkas Jokowi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)