Senin, 1 September 2025

Kaum Difabel Ikut Ambil Peran di Ajang Banteng Ride & Night Run 2022

Ristan dan Saldi mengakui acara ini mengisi waktu libur mereka. Keduanya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan leasing ternama di Indonesia.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kaum Difabel Ikut Ambil Peran di Ajang Banteng Ride and Night Run 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Banteng Ride and Night Ride 2022 melibatkan kaum difabel.

Ristan Kennedy, penyandang disabilitas yang ikut bagian jadi panitia, sekalian menyampaikan harapan kepada masyarakat agar lebih membuka diri kepada Difabel.

Ristan yang asli Palembang, hadir di lokasi acara di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).

Dirinya bersama Saldi, sesama difabel berasal dari Padang, Sumatera Barat, menjadi bagian dari panitia acara itu.

Keduanya ditugaskan menjaga booth minuman gratis Le Minerale yang ikut mendukung acara itu.

Ristan berkisah, disabilitas dialaminya setelah kecelakaan yang melumpuhkan hampir separuh tubuhnya. Namun dengan semangat, dia tak mau menyerah dan bangkit.

Melatih tubuhnya sehingga bisa beraktivitas kembali. Kini dia harus memakai tongkat kruk jika berjalan agak jauh.

"Kami sangat senang diundang untuk terlibat di kepanitiaan ini. Ya senang, karena kami merasa diakui dan dianggap bisa terlibat di kegiatan fisik seperti ini. Bisa bertemu banyak orang juga. Kami merasa dihargai," kata Ristan.

Saldi yang berada di sebelahnya juga mengakui keseruan di acara Banteng Ride and Night Run 2022.

PDI Perjuangan Menggelar Banteng Ride and Night Run 2022 di kawasan GBK Senayan Jakarta, Minggu (27/3/2022).
PDI Perjuangan Menggelar Banteng Ride and Night Run 2022 di kawasan GBK Senayan Jakarta, Minggu (27/3/2022). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

"Banyak sekali pesertanya," imbuh Saldi.

Ristan mengatakan pihaknya mengapresiasi kekompakan kerja para kader PDI Perjuangan (PDIP) yang berada dibalik acara tersebut.

Ristan dan Saldi mengakui acara ini mengisi waktu libur mereka. Keduanya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan leasing ternama di Indonesia.

Baik Ristan dan Saldi sama-sama mengaku merasa beruntung. Mereka menjadi bagian dari siswa di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas di Jakarta.

Dan keduanya berhasil diterima bekerja di perusahaan. Masih banyak siswa lain yang belum seberuntung mereka diterima bekerja.

"Saya disabel karena kecelakaan, saya dibonceng. Tapi saya yang fatal. Kalau jalan jauh saya harus dibantu dengan kruk. Untungnya saya diterima bekerja sebagai admin di sebuah perusahaan leasing. Saya pendidikan sampai SMA. Saya merasa sangat beruntung karena diterima. Banyak yang belum ada kesempatan sama," urai Ristan.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan