Jumat, 22 Agustus 2025

Harga Minyak Goreng

PKB Sebut BLT Minyak Goreng Hanya Solusi Instan: Sejauh Mana Bisa Urai Akar Masalahnya?

Wakil Ketua Komisi XI DPR sekaligus politisi PKB, Anggia Erma Rini nilai BLT minyak goreng hanya solusi instan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
ILUSTRASI MINYAK GORENG - Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di sebuah supermarket di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022). - Wakil Ketua Komisi XI DPR sekaligus politisi PKB, Anggia Erma Rini nilai BLT minyak goreng hanya solusi instan. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, menanggapi soal program pemerintah memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.

BLT sebesar Rp 100 ribu per bulan ini akan diberikan pada keluarga penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang kaki lima (PKL).

Anggia mengapresiasi kebijakan BLT sebagai bentuk gerak cepat pemerintah.

Kendati demikian, Anggia menilai BLT hanya lah solusi instan dalam menyelesaikan polemik minyak goreng.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok Migor Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri

Hal itu disampaikannya saat rapat dengan pendapat dengan Eselon I Kementarian Pertanian, Senin (4/4/2022).

“Kebijakan subsidi atau bantuan langsung, pakai uang itu sih (kebijakan) instan. Kalau menurut saya, kebijakan ini tidak mengarah atau membuka masalah yang sebenarnya itu seperti apa."

"Saya hargai itu adalah salah satu tindakan atau salah satu gerakan cepat untuk membantu masyarakat. Tetapi sejauh mana itu nanti bisa bantu mengurai akar masalahnya?" kata Anggia, dikutip dari laman dpr.go.id.

Menurut Anggia, polemik minyak goreng ini menunjukkan ketidakberdayaan negara untuk mengatasinya.

Anggota Komisi IX DPR RI Anggia Erma Rini.
Anggota Komisi IX DPR RI Anggia Erma Rini. (DPR RI)

Baca juga: CEK Daftar Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Cair April 2022

Terlebih, Indonesia merupakan satu di antara negara penghasil kelapa sawit terbesar.

"Kita penghasil (minyak mentah) terbesar, kita yang mengatur regulasi, yang menentukan kita."

"Kita enggak percaya oleh siapa coba? Coba saya tanya kita enggak berdayanya oleh siapa sekarang?" ucap Anggia.

Sebelumnya, pemerintah bakal memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 100 ribu per bulan.

Bantuan disalurkan demi mengurangi beban masyarakat menghadapi kenaikan harga migor beberapa waktu ini.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam konferensi persnya, Jumat (1/4/2022).

"Kami tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan