Kamis, 18 September 2025

Virus Corona

Pakar Epidemiologi Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Penting untuk Lewati Masa Pandemi

Memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 juga menjadi salah satu hal indikator penting agar dunia dapat terlepas dari pandemi Covid-19.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hasanudin Aco
Ist
Vaksinasi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 juga menjadi salah satu hal indikator penting agar dunia dapat terlepas dari pandemi Covid-19.

Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun mempunyai target setidaknya sekitar 70 persen dari total populasi dunia sudah mendapat dua dosis vaksin Covid-19.

"Jika target tersebut telah tercapai maka dunia dinyatakan dapat melewati fase akut dari pandemi Covid-19," ungkap Pakar Epidemiologi, Dicky, kepada Tribunnews.com, Jumat (23/4/2022).

Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Jumat 22 April 2022: Jawa Barat Tertinggi, Disusul Jawa Tengah

Namun jika baru Indonesia yang berkontribusi misalnya cakupan vaksinasi sudah 70 persen, itu baru melewati fase akut nasional.

Belum secara global.

Di sisi lain, menurut Dicky, defenisi vaksinasi Covid-19 dosis penuh saat ini adalah tiga dosis bagi beberapa negara.

Dan itu bukan sesuatu yang aneh.

"Vaksin anak-anak kita bahkan ada yang 4 dosis baru dikatakan vaksin dosis penuh. Atau bahkan lima dosis. Jadi kecenderungan juga seperti itu, defenisi global mungkin 70 persen," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan