Selasa, 30 September 2025

OTT KPK di Kabupaten Bogor

Bupati Ade Yasin Tersangka dan Ditahan KPK, Pendopo di Cibinong Sepi, Pintu Gerbang Tertutup Rapat 

Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong tampak berjalan normal seperti biasa pasca penetapan tersangka dan penahanan Ade Yasin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/4/2022) dinihari, pasca tertangkap tangan pada Rabu (27/4/2022) dini hari. KPK menahan Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin dan tujuh tersangka lainnya yang terdiri dari ASN Pemkab Bogor dan Pegawai BPK Jawa Barat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dengan barang bukti Rp 1,024 miliar terkait suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat konferensi pers, Ade Yasin dihadirkan sudah menggenakan rompi tahanan KPK dan langsung dijebloskan ke tahanan. 

Lantas bagaimana situasi di kantor pemerintahan Kabupaten Bogor ?

Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (28/4/2022), perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong tampak berjalan normal seperti biasa pasca penetapan tersangka tersebut.

Aktivitas seperti di kantor Sekretariat Daerah maupun Kantor Bupati Bogor tampak normal.

Kantor Bupati Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sepi dari aktivitas
Kantor Bupati Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sepi dari aktivitas (TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)

Sejumlah pegawai pun tampak keluar masuk Kantor Bupati seperti biasa.

Sementara untuk pendopo terpantau sepi dengan pintu gerbang ditutup rapat.

"Aktivitas pemerintahan normal, dari kemarin juga berjalan," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Hadijana kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Hadijana terpantau merupakan satu pejabat Pemda Bogor yang beraktivitas keluar masuk Kantor Bupati.

"Saya mah habis rapat persiapan Idul Fitri," kata Hadijana.

Baca juga: 2 Pria Mengaku Beli Uang Palsu Secara Online Lalu Diedarkan di Pasar Cikema Cibinong 

Baca juga: Kondisi Terkini Rumah Pribadi dan Kantor Bupati Ade Yasin Usai Ditangkap KPK 

Baca juga: Bupati Ade Yasin Mitra Kerjanya Ditangkap KPK, Wali Kota Bogor Bima Arya Mengaku Kaget dan Prihatin 

Namun terkait situasi kepemimpinan Pemkab Bogor pasca Ade Yasin terjerat korupsi, Hadijana enggan berkomentar.

"Nanti saja ke Pak Bayu (Kadiskominfo)," kata Hadijana.

Diketahui, berdasarkan jumpa pers Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (28/4/2022) pagi, Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pasca terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Ade Yasin termasuk dari 8 orang bersama pegawai Badan Pengawas Keuangan (BPK) Jabar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pengkondisian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keuangan Pemkab Bogor tahun 2021.

Ke-8 tersangka ini antara lain, Bupati Bogor AY alias Ade Yasin, Sekdis PUPR Kabupaten Bogor MA, Kasubdit Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor IA dan BPK Dinas PUPR Kabupaten Bogor RT sebagai pemberi suap.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved