Rabu, 20 Agustus 2025

Presidensi G20

Jokowi Undang Putin dan Zelensky Hadiri KTT G20, Anggota DPR Fraksi Golkar Beri Dukungan

Presiden RI Joko Widodo mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali pada November 2022.

Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan terkait Presidensi G20 Indonesia secara virtual dari Istana Bogor, Jumat (29/4/2022). 

Sementara itu, Muhaimin menjelaskan, pertemuannya dengan Piket pada Senin (25/4/2022) beberapa waktu lalu, dilakukan untuk dua hal penting.

“Pertama hubungan bilateral yang semakin penting di bidang investasi perdagangan kemudian hubungan kerja sama lainnya," ucapnya.

"Yang kedua khusus topik pembicaraan mengenai agresi serangan Rusia atas Ukraina. Ia mengakibatkan banyak sekali pengungsi yang masuk ke Eropa,” imbuh Muhaimin.

Muhaimin berharap, agar G20 yang dilaksanakan pada November 2022 mendatang, Indonesia mempunyai peran untuk meminta Rusia menghentikan agresi.

Kemudian, situasi segera kembali normal agar negara Ukraina dan Rusia hubungan damai.

Dalam keterangannya, Muhaimin juga mengungkapkan, Uni Eropa sangat meyakini Presidensi Indonesia di G20 mempunyai peran penting.

Di sisi lain, Moeldoko menyebut, Indonesia akan mencatat semua kekhawatiran dan perhatian negara-negara dunia.

Ia mengapresiasi seruan global dan perhatian negara mitra kepada Indonesia.

"Ini berarti posisi Indonesia telah memberikan peranan dan pengaruh yang signifikan di panggung dunia," tutur Moeldoko.

Namun, Moeldoko menegaskan, Indonesia netral, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Moeldoko memastikan Indonesia berada pada posisi netral dalam situasi perang Rusia-Ukraina.

“Indonesia dihadapkan pada situasi yang sulit untuk mendukung Ukraina dan memberikan sanksi kepada Rusia. Karena sebagai Presidensi G20, Indonesia harus merangkul semua negara anggota secara adil," tutur Moeldoko.

"Indonesia tidak memihak siapa pun dalam konflik ini,” tegasnya.

Meski demikian, Moeldoko tetap menyayangkan eskalasi perang di Rusia dan Ukraina.

Moeldoko menyatakan, Indonesia tetap berada dalam posisi yang mendukung perdamaian dan menentang segala macam bentuk kekerasan oleh siapa pun.

Baca juga: Diundang Jokowi, Putin dan Zelensky akan Bertemu di KTT G20 Bali, Kenapa Sikap AS Berubah?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan