Begini Modus Pria Penculik Anak di Bogor & Jakarta Jebak Korbannya, Pelaku Akhirnya Ditembak Polisi
Tersangka yang juga mantan narapidana kasus terorisme ini ditembak di bagian kaki karena melawan saat hendak ditangkap.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Seperti diketahui, pelaku penculik anak di Bogor, Jakarta dan Tangerang Selatan berhasil dibekuk jajaran Polres Bogor dan Polres Jakarta Selatan di Senayan pada Kamis (12/5/2022).
Pria asal Kota Depok, Jawa Barat ini sehari-hari ternyata bekerja sebagai buruh harian lepas.
Tak hanya itu, ARA juga pernah menjalani pelatihan terorisme di Poso dan dua kali masuk penjara karena kasus terorisme.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022) sore.
"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur," kata Siswo.
Berdasarkan pengakuan tersangka, dia telah tiga kali keluar masuk lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor.
"Dua kali tindak pidana terorisme, satunya terkait perkara penipuan," jelasnya.
Siswo menjelaskan ada sekitar 12 anak yang diculik pelaku di Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan.
"Anak-anak tersebut awalnya didatangi pelaku dan menegur karena mereka melanggar prokes dengan tidak memakai masker," tutur Siswo.
Pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian ini selanjutnya mengajak para korban itu untuk mengikuti dia.
"Beberapa anak ada yang ditinggalin, tapi ada yang dibawa keliling. Ada anak yang hilang pada hari Minggu kemudian ditemukan pada hari Selasa," paparnya.
Siswo menambahkan anak-anak yang diculik ini kemudian dikumpulkan di salah satu masjid di Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, pelaku juga menyita handphone milik korban dan menjualnya.
"Ada sekitar 12 ponsel yang diambil dan dijual oleh tersangka," jelas Siswo.
Polisi masih menggali keterangan korban terkait perbuatan apa saja yang dilakukan tersangka kepada mereka.