Virus Corona
Masyarakat Sambut Baik Keputusan Lepas Masker di Ruang Terbuka tapi Tetap Jaga-jaga
Keputusan itu lantas menuai beragam komentar dari masyarakat, dominan dari mereka menyambut baik keputusan tersebut.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Tapi agak riskan saja kalau buka masker di publik, saya tetap pakai masker karena masih riskan itu, kalau covid belum sembuh total," tukas Andi.
Tak hanya Andi dan Ivan, Iqbal Muqorobin (32) juga menyatakan senang jika pemerintah sudah mengizinkan masyarakat lepas masker di ruang terbuka.
"Senang berarti tanda-tanda pandemi sudah menjadi endemi di Indonesia," kata Iqbal saat ditemui di tempat yang sama.
Kendati demikian, pria yang berprofesi sebagai jurnalis itu masih akan tetap mengenakan masker untuk beberapa waktu ke depan.
Pilihannya untuk melepas masker akan dilakukan hingga nantinya pandemi Covid-19 benar-benar sudah pulih.
"Tapi secara pribadi kalau di luar ruangan tetap pakai masker untuk sementara, kalau keadaan semakin membaik, baru bisa benar-benar lepas (masker)," beber Iqbal.
Sebelumnya, Pemerintah terus melonggarkan protokol kesehatan seiring dengan terus membaiknya kondisi Pandemi Covid 19 di Indonesia.
Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
“Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,”kata Jokowi dalam pernyataan persnya, Selasa, (17/5/2022).
Meskipun demikian Presiden meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas di dalam ruangan atau saat berada di transportasi publik.
“Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker,” katanya.
Selain itu Presiden menyarankan masyarakat yang sedang sakit batuk, pilek serta lansia dan kelompok masyarakat yang memiliki komorbid untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas.
“Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, Lansia atau memiliki penyakit komorbid maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas,” pungkasnya.