Senin, 29 September 2025

Bursa Capres

PAN Telah Godok Nama-nama yang Siap Diusung di Pilpres 2024: Ada 3 Gubernur dan 2 Menteri

Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto menjelaskan pihaknya sudah menggelar berbagai pertemuan secara internal terkait Pemilu 2024.

ist
Bima Arya 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto menjelaskan pihaknya sudah menggelar berbagai pertemuan secara internal terkait Pemilu 2024.

"Sudah bertemu Bang Zul (Ketum PAN). Itu biasalah menyusun strategi menuju 2024. Kemudian kemudian bicara potensi koalisi, dan lain sebagainya. Itu biasa, PAN intens sekali melakukan diskusi seperti itu," kata Bima Arya saat dijumpai wartawan di BCC, Sabtu (21/5/2022) petang.

Penyusunan strategi itu, kata pria yang menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini pun, bisa dikatakan sebagai pematangan.

Walaupun, tambah Bima Arya, masih belum bisa dikatakan matang sepenuhnya.

Baca juga: Hadiri Rakernas V Projo di Magelang, Jokowi Minta Relawan Sabar soal Capres yang Diusung: Ojo Kesusu

"Nggak ada yang matang sampai di awal 2023. Karena Capres kan pertengahan 2023. Ini akan berproses terus sampai akhir tahun menurut saya," tambahnya.

Terkait nama-nama yang disung sebaai pemimpin bangsa, kata Bima Arya, sama seperti yang sering disebut.

"Yang sudah sering disebut PAN itu ada semua. Ada Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Anies Baswedan (Gubernur Jakarta), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Erick Thohir (Menteri BUMN) dan Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)," ungkapnya.

Baca juga: Dukungan untuk Ridwan Kamil Maju Capres Berdatangan, yang Terbaru dari Energi Milenial

Nama-nama itulah, kata Bima Arya, yang siap diusung maju dari koalisi ini yang diusung oleh PAN.

Sementara itu, untuk kesiapan Pilkada mendatang, diakui Bima Arya, hal tersrbut merupakan rahasia internal dari partai.

"Ya ada, itu rahasia dapur kalau itu. Kalau dimunculkan sekarang nanti lawan siap-siap," bebernya.

Sehingga, terkait hal ini, kata Bima Arya, masih belum bisa dikatakan mengerucut.

Walaupun, saat ini dari ketiga koalisi sudah mempersiapkan persentase dari Pilkada mendatang.

Baca juga: Poros Koalisi Pilpres 2024 Mulai Bermunculan, Pengamat Nilai Capres PKB Layak Maju

"Belum, tapi perahunya sudah mengerucut. Jadi tiga partai ini solid inshaallah PPP, Golkar, dan PAN ini udah solid. Kita sudah akan menurunkan agendanya sampai bawah. Nanti anak-anak muda, milenial, genenrasi Y, Z, ngumpul dari tiga partai ini," ungkapnya.

"26 persen itu, udah menguasai 26 kursi di DPR. Sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan calon sendiri. Jadi udah siap berangkat lah. Tinggal nama-nama ini aja kita kerucutkan nanti sampai akhir tahun," tandasnya.

Prediksi Pengamat: Ada 3 Capres dan 5 Wapres di 2024

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago memprediksi akan ada tiga poros koalisi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Seperti diketahui terdapat syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sesuai aturan Pasal 222 UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Di mana pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 % dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 % dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

"Adanya presidential threshold 20 % ini akan sulit dengan nantinya dengan 4 poros di Pilpres 2024, kecuali PDIP mau mengusung dirinya sendiri tanpa berkoalisi," ujarnya kedapa Tribunnews.com, saat hadir sebagai narasumber dalam program Panggung Demokrasi, Rabu (18/5/2022).

Pihaknya pun mengatakan terkait prediksi poros-poros tersebut.

Baca juga: PDIP Tunggu Perintah Ketua Umum Megawati soal Kepastian Koalisi di Pilpres

Pada peta simulasi poros pertama yakni Prabowo-Puan Maharani, partai pengusung PDIP dan Gerindra.

PAN, Golkar dan PPP Bangun Koalisi Bersatu, Kamis (12/5/2022)
PAN, Golkar dan PPP Bangun Koalisi Bersatu, Kamis (12/5/2022) (Instagram @airlanggahartarto_official)

Atau bisa juga, lanjut Pangi, mereka mengusung Anies Baswedan - Puan Maharani, dengan partai pengusungnya bisa PDIP dan Partai Nasdem.

Lantas poros kedua yakni Ganjar Pranowo - Erick Thohir atau bisa juga Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto dengan partai pengusungnya Golkar, PPP, PKB, dan PAN.

Kemudian bisa juga Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan partai pengusung Nasdem, PKS dan Demokrat.

Kemudian pada simulasi poros peta koalisi kedua, lanjut Pangi, bisa saja poros pertama Ganjar Pranowo - Erick Thohir atau Ganjar Pranowo - Khofifah, yang diusung PDIP dan PKB.

Poros kedua Prabowo - Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil diambil karena memiliki jumlah suara provinsi terbesar, sedangkan kalau misalnya Prabowo ingin mengambil ceruk segmen dari Muslimat NU Prabowo dapat dipasangkan dengan Khofifah."

"Dan kombinasi Prabowo - Ridwan Kamil maupun Prabowo - Sandiaga Uno atau Prabowo - Airlangga di poros kedua ini bisa diusung oleh Gerindra dan Golkar," lanjut Pangi.

Baca juga: Survei LSJ: Mayoritas Milenial Pilih Prabowo sebagai Presiden Jika Pilpres Digelar Hari Ini

Poros ketiga bisa Anis Baswedan - AHY, dengan partai pengusung PKS dan Demokrat.

Sementara dilihat dari suvey menurut Pangi, unutk posisi calon wakil presiden (wapres) 2024 itu ada beberapa nama.

Yakni Sandiaga Uno dengan elektabilitasnya yang cukup, logistiknya pun juga siap.

"Kedua Erick Thohir, memang beliau sudah kelihatan menjadikan Kementerian itu di posisi abuse of power," ungkapnya.

Juga Ridwan Kamil dan Khofifah yang potensial menjadi calon wakil presiden, kemudian terakhir ada Erlangga Hartarto.

Sedangkan untuk calon presiden 2024 (capres) ada tiga nama yakni Prabowo, Ganjar dan Anis.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sudah Ada Calon Capres yang akan Diusung di 2024, Bima Arya: Rahasia, Lawan Nanti Siap-siap

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan