Jumat, 8 Agustus 2025

Pimpinan Komisi IV DPR Dorong Transparansi Dana Sawit di BPDPKS

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mendorong transparansi dana sawit yang ada di BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini. 

Seperti diketahui, pemerintah sempat menjalankan program subsidi harga minya goreng curah menyusul sempat langka dan mahalnya harga minyak goreng.

Subsidi harga minyak goreng curah bersumber dari dana BPDPKS yang diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 17 Maret 2022 sebesar Rp7,28 triliun. Sehari setelahnya, Kepala BPDPKS menyebut angka Rp7,6 triliun, penyesuaian ini karena kebijakan 1 harga. Menurut data SPKS (Serikat Petani Kelapa Sawit) angka itu sempat dikabarkan meningkat jadi 13an triliun rupiah.

Dana sawit di BPDPKS medio 2015 - 2021 konon tembus Rp137.238 triliun, 80,16 persen diantaranya disalurkan untuk biodesel dan ada 4,8 persen untuk peremajaan sawit rakyat.

Situs resmi badan ini menyebut, bertugas untuk melaksanakan pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan komite pengarah. Adapun Komite Pengarah BPDPKS diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Persoalan minyak goreng juga telah menjadi perhatian pencegah hukum. Kejaksaan Agung telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus dugaan korupsi Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO). CPO, dikenal sebagai bahan baku untuk minyak goreng. Seiring waktu, desakan agar Kejagung juga memeriksa BPDPKS dalam kasus minyak goreng pun bermunculan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan