Ada Spanduk Dukungan Firli Bahuri Maju Capres, Jubir: Bukan Program KPK
"Pemasangan baliho tersebut, kami pastikan bukan program KPK," kata Ali lewat keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan terkait beredarnya spanduk dukungan Ketua KPK Firli Bahuri maju di Pilpres 2024 bukan program dari lembaga antirasuah.
Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, kegiatan sosialisasi dan kampanye yang dilakukan KPK berfokus pada upaya untuk membangun kesadaran masyarakat hingga mewujudkan budaya antikorupsi.
"Pemasangan baliho tersebut, kami pastikan bukan program KPK," kata Ali lewat keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
Ali menuturkan, isu politik, khususnya pemilihan presiden-wakil presiden pada 2024, terus mengemuka.
Baca juga: Spanduk Dukungan Firli Bahuri Maju Pilpres 2024 Beredar: Jangan Ganggu Saya dengan Isu Pencapresan
Ia berharap isu tersebut tidak menggangu fokus kerja pemberantasan korupsi yang menjadi komitmen KPK.
"Namun justru sebaliknya, pelaksanaan tugas KPK secara konkret bisa mendukung perwujudan politik yang berintegritas, bersih dari korupsi," tutur Ali.
"KPK terus mengajak keterlibatan masyarakat, melalui perannya masing-masing, untuk berkolaborasi dan bahu-membahu dalam memberantas korupsi di negeri tercinta ini," imbuhnya.
Diketahui, spanduk dukungan supaya Firli maju di Pilpres 2024 terpasang di pelbagai titik wilayah keramaian di Banten.
Antara lain di kawasan Makam Pahlawan Rangkasbitung Lebak, Alun-alun Pandeglang, Palima Serang, dan Merak Cilegon.
Dari salah satu foto spanduk yang beredar, nampak tertulis "Masyarakat Banten mendesak Tokoh Antikorupsi Maju di Pilpres 2024". Spanduk itu disertai foto wajah Firli Bahuri.
Merespons dukungan yang muncul, Firli meminta kepada pelbagai pihak agar tidak mengganggunya dengan isu pencalonan presiden.
"Saya tidak terpengaruh isu capres dan cawapres. Saya selalu katakan dan sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres-pencapresan," kata Firli kepada Tribunnews.com, Jumat (27/5/2022).
Saat ini, dikatakannya, ia hanya fokus untuk merampungkan tugasnya sebagai Ketua KPK hingga 2023.
Tujuan Firli supaya Indonesia terbebas dari korupsi.