Senin, 25 Agustus 2025

Cak Imin Sebut Buzzer Politik Pengecut: Tunjukkan Mukamu!

Cak Imin berkata kepada para buzzer yang kebetulan mendengar ucapannya untuk segera menunjukkan wajahnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
DPR RI
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal sebagai Cak Imin sebut buzzer politik yang bersembunyi di balik akun anonim adalah pengecut.

Cak Imin mengatakan tantangan politik yang akan mereka hadapi ke depan tidak akan mudah.

Menurutnya semakin kuat politik maka akan semakin banyak yang cemburu, iri, dan tidak suka.

"Twitter saya, Facebook saya, Instagram saya hari ini setiap menit ada yang menyerang. Dimaki, menghina, mengirim isu-isu negatif. Apalagi kalau saya memposting sesuatu. Tapi tidak usah khawatir, mereka-mereka ini rata-rata tidak pakai nama asli, buzzer, enggak centang biru," ujarnya, Jumat (27/5/2022), saat hadiri acara Halal Bihalal Bersama Perempuan Bangsa.

Dalam kesempatan itu juga Cak Imin berkata kepada para buzzer yang kebetulan mendengar ucapannya untuk segera menunjukkan wajahnya.

Baca juga: Begini Asal Mula Istilah Cebong, Kampret, BuzzerRp, hingga Kadrun di Media Sosial

"Tunjukkan mukamu, lho. Kalau kamu calon presiden ayo kita bersaing secara sehat. Kalau kamu laki-laki ayo berhadapan sesama laki-laki. Kalau kamu perempuan silakan berhadapan dengan perempuan bangsa," ujarnya.

Cak Imin juga menambahkan orang-orang yang bersembunyi di balik akun anonim adalah seorang pengecut.

"Karena bersembunyi di balik akun akun anonim itu pengecut. Menurut saya semua pengecut tidak akan punya tempat di negeri yang luar biasa ini," tegasnya.

Namun adanya hal-hal seperti serangan buzzer ini, bagi Cak Imin merupakan bagian dari tantangan serta pijakan untuk untuk tetap melangkah ke depan.
 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan