Rabu, 29 Oktober 2025

Kronologi Benny K Harman Tampar Karyawan Restoran, Awalnya Diminta untuk Pindah Tempat Duduk

Berikut ini kronologi Benny K Harman menampar seorang karyawan restoran. Korban awalnya meminta Benny K Harman untuk pindah tempat duduk.

Editor: Miftah
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/12/2020)- Berikut ini kronologi Benny K Harman menampar seorang karyawan restoran. Korban awalnya meminta Benny K Harman untuk pindah tempat duduk. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kronologi Benny K Harman menampar seorang karyawan restoran.

Korban awalnya meminta Benny K Harman untuk pindah tempat duduk.

Namun Benny tak terima dengan penjelasan karyawan tersebut.

Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, turut direspon Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Wakil Ketua MKD DPR RI, Habiburokhman, mengatakan bahwa pihaknya saat ini belum menerima laporan soal dugaan penganiayaan Benny K Harman kepada seorang karyawan restoran di kawasan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Sebaliknya, Habiburokhman berharap agar kasus ini dapat berakhir damai.

"Hingga hari ini MKD DPR RI belum menerima laporan terkait dengan masalah tersebut."

"Kami baru menerima informasi dari kedua belah pihak melalui media masa."

"MKD berharap kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan," kata Habiburokhman dikutip dari tayangan Kompas Tv (28/5/2022).

Harapan ini disampaikan Habiburokhman dengan mempertimbangkan adanya dugaan miskomunikasi.

"Karena kalau kita melihat dari berita, sepertinya permasalahan diawali karena miskomunikasi," jelas Habiburokhman.

Baca juga: Oknum Polisi di TTU Diduga Peras Tersangka Kasus Penganiayaan, Minta Uang hingga Jutaan Rupiah

Kronologi Kejadian

Pada Selasa (24/5/2022), Benny pada saat itu mengunjungi sebuah restoran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Mengutip Kompas.com, sesaat setelah Benny duduk di meja makan, salah seorang karyawan restoran (RJ) menghampiri Benny dan memintanya untuk pindah duduk.

Saat itu meja yang ditempati oleh Benny sudah direservasi.

Pihak restoran pun juga menjelaskan jika mereka telah menyiapkan tempat yang sama untuk Benny dan keluarganya.

Menurut penjelasan dari pengacara RJ, Piter Roman, Benny tidak nyaman dan tidak terima dengan penjelasan yang disampaikan karyawan itu.

Benny kemudian minta RJ untuk memanggil manager restoran.

RJ kemudian meninggalkan Benny dan mampir ke kasir untuk memberitahu kejadian tersebut ke atasannya.

Baca juga: Anggota DPR Benny K Harman Buka Suara soal Dugaan Penganiayaan pada Karyawan Restoran di Labuan Bajo

Tiba-tiba Benny menyusul RJ dengan masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu.

Benny lantas mengeluarkan perkataan yang tak menyenangkan.

Suasana saat Benny K Harman dan keluarga berkunjung ke Mai Cenggo Restoran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (24/5/2022).
Suasana saat Benny K Harman dan keluarga berkunjung ke Mai Cenggo Restoran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (24/5/2022). (Tangkap layar via Pos Kupang)

Bahkan, ia juga disebut menampar karyawan hotel sebanyak tiga kali.

RJ didampingi kuasa hukumnya lantas melaporkan pemukulan tersebut ke Polres Manggarai Barat pada Kamis (26/5/2022).

Keesokan harinya, Jumat (27/5/2022), istri Benny, Maria Geroti Ernawati melaporkan balik RJ ke polisi, atas kasus perbuatan tak menyenangkan serta menyebarkan hoaks.

Korban Alami Trauma

Atas kejadian itu, Piter Roman mengatakan kliennya merasa dirugikan.

Selain mengalami gangguan di bagian telinga, RJ juga dikabarkan mengalami trauma.

"Korban mengalami gangguan telinga sakit ketika buka mulut dan trauma psikologis," jelas Piter Roman dikutip dari Pos-Kupang.com.

Baca juga: Berlandaskan Nilai-nilai Pancasila, Benny Susetyo Dorong ASN untuk Bangkit Membangun Indonesia

Setelah mempertimbangkan hal itu, kata Piter Roman, korban lantas meminta mendampingan untuk dalam membuat laporan kepada polisi.

"Korban juga dibuat visum. Kita belum tahu hasil visum itu," kata Piter Roman.

Menurut Piter Roman, harus ada perlawanan terhadap prilaku-prilaku yang cenderung arogan, apalagi dilakukan oleh pejabat publik.

Pelawanan yang tepat adalah dengan menggunakan cara beradab, yaitu membuat laporan polisi.

"Kami juga mempertimbangkan akan mengadukannya kepada Badan Kehormatan, tempat yang bersangkutan bekerja," kata Piter Roman.

Sebagian artikel telah tayang di https://regional.kompas.com/read/2022/05/27/184800678/terekam-cctv-angggota-dpr-benny-k-harman-diduga-tampar-karyawan-restoran-di?page=all

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Pos-Kupang.com/Alfons Nedabang (Kompas.com/Rachmawati)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved