Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

FX Rudy: Jika Ganjar Tidak Berprestasi, Tak Mungkin Megawati Menugaskan Jadi Gubernur 2 Periode

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi kritik elite partai pada Ganjar Pranowo.

TRIBUNNEWS.COM Jeprima/Dok. Humas Pemprov Jateng
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

"Gubernur ini kan membawahi 35 kota/kabupaten, tidak mungkin bisa menjangkau semua dalam satu waktu, makanya butuh medsos ini."

"Apalagi saat pandemi kemarin, semua serba daring. Sekarang eranya sudah berbeda," tandasnya.

Reaksi Ganjar

Ganjar Pranowo saat membuka Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema UKM Wow Anti Selow, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (18/4/2022).
Ganjar Pranowo saat membuka Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema UKM Wow Anti Selow, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (18/4/2022). (Doc. Pemprov Jateng)

Terkait kritikan Trimedya Panjaitan terhadap dirinya, Ganjar Pranowo tidak menampiknya.

Ia mengatakan semua hal terkait Pilpres 2024 mendatang sudah menjadi wewenang Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

"Menghormatilah. Urusannya kan urusan copras-capres to, itu."

"Capres itu PDI-P sudah jelas, itu urusan ketua umum, urusannya Bu Mega," kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (2/6/2022), mengutip Kompas.com.

Lebih lanjut, ia mengaku saat ini lebih berfokus menyelesaikan masalah banjir rob dan minyak goreng di Jateng.

"Saya tak nyambut gawe (bekerja) ngurusi rob, saya tak nyambut gawe (bekerja) ngurusi minyak goreng dulu," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Trimedya Panjaitan, Ketum Persatuan Gulat yang Menyindir Ganjar: Apa Kinerjanya 8 Tahun

Baca juga: Eko Kuntadhi Klaim Sejumlah Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo

Pengamat: Semakin Jelas Ada Faksi

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam di acara diskusi 'Potensi Konflik pada Pilkada 2020' di Kampus Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam di acara diskusi 'Potensi Konflik pada Pilkada 2020' di Kampus Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/11/2019). (TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA)

Kritik Trimedya pada Ganjar dinilai Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, telah memperjelas ada faksi di internal PDIP.

Lantaran, bukan sekali dua kali Ganjar disentil para elite partai.

Ia pun berpendapat jika Ganjar terus mendapat kritk, maka peluang sang gubernur diusung menjadi capres akan semakin kecil.

"Jika kondisi ini berlanjut, semakin kecil peluang bagi Ganjar untuk mendapatkan restu politik Megawati," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

"Ibaratnya, jika menyatu dengan kader di internal partainya saja terkendala, bagaimana bisa menyatu dengan rakyat yang sangat heterogen?" tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan