Kamis, 4 September 2025

Bursa Capres

Survei Litbang Kompas Sebut Publik Nilai Positif Prabowo, Berikut Analisa Pengamat

Sebagai data yang memotret persepsi masyarakat tentu ini nilai plus bagi Prabowo yang boleh jadi karena mengapresiasi kinerja dan rekam jejaknya.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi Nasdem Tower di Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Litbang Kompas yang melakukan pemantauan interaksi warganet di media sosial dan pemberitaan media massa digital pada 17-23 Mei 2022 menyatakan Prabowo Subianto memiliki sentimen positif paling tinggi disusul Ganjar Pranowo dan kemudian Anies Baswedan.

"Hasil survey Litbang Kompas tentu merupakan persepsi atau penilaian publik terhadap ketiga tokoh tersebut, dimana Prabowo Subianto mendapat sentimen positif tertinggi mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," kata pengamat politik Arif Nurul Imam, Jumat (3/6/2022).

Dari hasil survei tersebut, Prabowo memperoleh sentimen positif sebanyak 28,2 persen dan sentimen negatifnya 9,2 persen.

Baca juga: Sebut Nama Prabowo, Adian PDIP Puji Jokowi: Angkat Lawannya yang Terjatuh

Sementara itu, Ganjar Pranowo sebanyak 20,7 persen sentimen positif, 12,7 sentimen negatif. Sedangkan “Anies” meraup 21,5 persen sentimen positif, 20,4 persen sentimen negatif.

"Data ini menunjukkan Prabowo selain memiliki sentimen positif tertinggi juga sentimen negatifnya paling rendah, dibanding Anies atau Ganjar," ujar Arif.

Sebagai data yang memotret persepsi masyarakat tentu ini nilai plus bagi Prabowo yang boleh jadi karena mengapresiasi kinerja dan rekam jejaknya.

"Data tersebut, menggambarkan Prabowo di hadapan masyarakat positif karena bisa jadi dinilai memiliki kinerja moncer, selain tak jor-joran dalam membangun citra," pungkasnya.

Dari hasil survei Litbang Kompas yang melakukan pemantauan interaksi warganet di media sosial dan pemberitaan media massa digital pada 17-23 Mei 2022, Prabowo” meraih paling banyak sentimen positif dengan 28,2 persen sentimen positif, 9,2 persen sentimen negatif, dan 62,6 persen netral.

Sedangkan Anies meraup 21,5 persen sentimen positif, 20,4 persen sentimen negatif, dan 58,1 persen netral.

Sementara Ganjar dideteksi mendapat 20,7 persen sentimen positif, 12,7 sentimen negatif, dan 66,6 persen netral.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat sebagai tokoh politik yang menjadi perbincangan dan interaksi tertinggi oleh warganet.

Dalam pemantauan yang dilakukan melalui aplikasi Talkwalker itu, Anies mencatatkan 71.200 perbincangan dan 395.700 interaksi pengguna media sosial.

Sementara itu, posisi kedua diduduki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perincian 56.100 percakapan dan 109.400 interaksi pengguna media sosial.

Posisi ketiga yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 29.400 percakapan dan 76.000 interaksi pengguna media sosial.

Dengan demikian, dari konten media sosial dan pemberitaan media massa digital, Anies paling banyak mendapat respons dari pengguna media sosial.

“Interaksi yang paling banyak belum tentu mendapat paling banyak respons positif yang diukur dengan analisis sentimen,” tulis Harian Kompas, terbitan Senin (30/5/2022).

Pengamat Sebut NasDem Bisa Saja Duetkan Prabowo dengan Anies di Pilpres 2024

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Partai NasDem bisa saja menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ujang menanggapi adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Prabowo di markas Nasdem, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6) kemarin.

Meskipun, kata Ujang, NasDem masih terlihat 'wait and see' untuk memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilpres mendatang.

Baca juga: Pengamat Nilai Potensi Koalisi Nasdem-Gerindra akan Kecil meski Prabowo dan Surya Paloh Dekat

Pasalnya, NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang satu diantara agendanya adalah bakal menjaring capres.

"Soal Anies mungkin didukung NasDem, mungkin juga tidak. Jika NasDem dukung Prabowo, bisa saja skenarionya Prabowo-Anies," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (2/6/2022).

Di sisi lain, Ujang melihat antara NasDem dan Gerindra belum terlihat jelas apakah akan berkoalisi atau tidak.

Ujang menyebut, saat ini parpol, termasuk NasDem dan Gerindra masih 'pasang kuda-kuda' untuk menghadapi dinamika dan segala kemungkinan politik yang akan terjadi ke depan. 

"Saat ini semuanya baru kemungkinan. Masih cair dan dinamis. Belum ada yang pasti soal koalisi. Termasuk belum pasti soal Gerindra dengan NasDem," ujarnya.

"Jangan sampai kita berkesimpulan, ketika dia ketum partai bertemu, lantas akan bangun koalisi," lanjutnya.

Sebelumnya, Prabowo pada Rabu siang menghadiri undangan makan siang dari Surya Paloh di kantor DPP NasDem. 

Kepada wartawan, Prabowo mengatakan tak ada agenda khusus dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, ia hanya diundang kawan lama untuk makan siang.

"Tidak ada agenda khusus, saya diundang kawan saya. Ya saya datang, makan siang," kata Prabowo.

Sebagian berita tayang di Kompas.com dengan judul: Litbang Kompas: Interaksi Warganet terhadap Anies Teratas, tapi Sentimen Positif Prabowo Tertinggi 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan