Koalisi Partai Politik
SBY Temui Surya Paloh, Pengamat: AHY Menjadi Playmaker
Pertemuan pucuk-pucuk pimpinan Partai Demokrat dan Partai Nasdem di Menara Nasdem pada Minggu (5/6/2022) diyakini bukan hanya sekadar silaturahmi.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Malvyandie Haryadi
Pertemuan SBY, AHY dan Surya Paloh ini makin menguatkan prediksi banyak pihak akan munculnya pasangan Anies Baswedan-AHY sebagai alternatif poros kepemimpinan nasional yang baru.
Dalam survei nasional yang dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022 oleh Indonesia Political Opinion (IPO), pasangan Anies-AHY diprediksi meraup elektabilitas 27,1 persen, lebih tinggi dari pasangan Puan Maharani-Ganjar Pranowo (26,8 persen), Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo (18,5 persen), atau Puan Maharani-Erick Thohir (14,6 persen).
Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen, dengan margin of error 2,9 persen.
Ini diperkuat oleh analisa big data yang menunjukkan volume percakapan dan pemberitaan positif tentang AHY yang disambut hangat Anies Baswedan di sirkuit Formula E, Ancol pada Sabtu (4/6/2022) lalu lebih besar daripada tentang silatnas KIB yang berlangsung pada hari yang sama.
Manuver politik
Pengamat politik Herry Mendrofa menilai ada pembahasan mengenai koalisi Partai Demokrat dengan Partai NasDem dalam pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Surya Paloh.
Sebagaimana diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Nasdem Tower, Minggu (5/6/2022) malam.
Herry menganggap pertemuan SBY dengan Surya Paloh erat kaitannya dengan manuver dan persiapan menjelang Pemilu 2024.
Dia menambahkan, pertemuan tersebut juga bisa saja membahas koalisi antara kedua partai politik (parpol) tersebut.
“Pertemuan SBY Surya Paloh ini bisa juga dikaitkan dengan situasi dan kondisi koalisi ataupun mengenai partai politik kemudian juga kandidat nanti kedepannya,” kata Herry Mendorofa saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Erick dan Puan Dipasang-pasangkan Dalam Raker Komisi VI DPR-BUMN, Ganjar Juga Disebut-sebut
Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) ini menjelaskan, semua parpol saat ini sedang membangun strategi hingga koalisi menjelang 2024, termasuk NasDem dan Demokrat.
Pasalnya, kata dia, berdasarkan peta elektoral, hanya ada satu parpol yang kemungkinan bisa mengusung Capres dan Cawapresnya sendiri, yakni PDI Perjuangan.
“Kalau (partai) yang lainnya memang harus berkoalisi,” ujarnya.
Potensi AHY Diusung Jadi Capres Jika NasDem dan Demokrat Berkoalisi
Lebih lanjut Herry mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi diusung menjadi Capres jika Partai Demokrat dan NasDem berkoalisi.