Rabu, 13 Agustus 2025

Bursa Capres

Ganjar Banyak Dilirik Partai Lain untuk Pilpres 2024, Hasto Minta Parpol Tak Bajak Kader PDIP

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto meminta partai politik (Parpol) lain agar tak membajak kader partainya dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024

Editor: Wahyu Aji
kolase tribunnews
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan logo PDIP. 

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda membeberkan, pada simulasi 10 nama calon presiden, Ganjar Pranowo mendapati perolehan suara 26,9 persen mengungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono hingga Puan Maharani.

"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 26,9 persen," kata Yuda saat menyampaikan hasil surveinya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Selanjutnya, di posisi kedua untuk simulasi 10 nama ini, ditempati oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 22,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,8 persen serta Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen.

Sedangkan terdapat tiga nama terbawah pejabat yang hanya mendapatkan perolehan 2,0 persen ke bawah.

Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, selanjutnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 1,8 persen dan terkahir Ketua DPR RI Puan Maharani 1,2 persen.

Tak hanya melalui simulasi 10 nama, dalam hasil simulasi 3 nama calon presiden, Ganjar Pranowo kembali unggul sebagai pejabat dengan elektabilitas tertinggi.

Di mana Ganjar memperoleh suara 30,6 persen mengungguli Prabowo Subianto serta Anies Baswedan.

"Dalam simulasi 3 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 30,6 persen ungguli Prabowo dan Anies," ucap Yuda.

Sedangkan di posisi kedua ditempati kembali oleh Prabowo Subianto dengan perolehan 26,8 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen.

Dengan adanya hasil dua simulasi tersebut, Yuda menyatakan, tiga nama tersebut merupakan kandidat capres terkuat untuk saat ini.

Namun kata dia, kondisi itu bisa saja berubah mengingat pertarungan Pilpres 2024 masih terbilang lama.

"Hasil ini menunjukkan tiga figur inilah kandidat terkuat capres 2024 dengan angka elektabilitas yang kompetitif, tapi ini masih dinamis karena pemilu masih sekitar 20 bulanan," tukas Yuda.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan