Bacaan Doa
Bacaan Tasbih dan Keutamaannya: Ucapan yang Dicintai oleh Allah
Dalam berzikir, umat muslim biasanya akan melafalkan kalimat tasbih, tahmid hingga takbir. Berikut bacaannya.
Seperti shalat Sunah lainnya, kaum muslimin dianjurkan untuk rutin dan istiqamah mengerjakannya, akan tetapi, jika tidak bisa maka paling tidak setiap muslim mengerjakan shalat tasbih ini sekali untuk seumur hidup.
Bacaan Niat Shalat Tasbih
Ushallii sunnatat tasbiihi rak'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat shalat tasbih dua raka'at karena Allah Ta' ala
Ushallii sunnatat tasbiihi arba'a rak'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat shalat tasbih empat raka'at karena Allah Ta' ala
Karena terdapat bacaan tambahan, maka shalat ini memiliki tata cara atau kaifiyah yang berbeda.
Perbedaan ini terdapat pada bacaannya saja, yaitu dengan penambahan bacaan tasbih, bacaan tasbih yang dimaksud adalah:
Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya kecuali dengan (kuasa) Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung.
Cara Melaksanakan Shalat Tasbih
Shalat tasbih hampir sama dengan melakukan shalat sunnah pada umumnya, yang membedakan hanya shalat ini dilakukan dengan membaca bacaan tasbih pada beberapa posisi, sebagai berikut:
Bacaan tasbih ini dibaca di beberapa posisi pada setiap rakaatnya, yaitu:
(1) Pada saat berdiri, tepatnya setelah membaca surat atau ayat Al-Qur'an dan sebelum Rukuk. Pada kesempatan ini, bacaan tasbih dibaca sebanyak 15 kali.
(2) Pada sat Rukuk, Setelah membaca tasbih Rukuk seperti biasa dan sebelum iktidal, bacaan ini dibaca sejumlah 10 kali.