Jumat, 12 September 2025

Reshuffle Kabinet

Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Bantah Ditawari Jabatan Wakil Menteri

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat santer bakal dilantik menjadi wakil menteri

Tribunnews/Irwan Rismawan
Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo membantah ditawari jabatan wakil menteri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat santer bakal dilantik menjadi wakil menteri dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kabar itu santer menjelang reshuffle kabinet, Rabu (15/6/2022) kemarin.

Kabar beredar, Rahayu Saraswati akan dilantik bersama dua orang wakil menteri lainnya.

Puteri dari Hashim Djojohadikusumo akan dilantik menjadi Wakil Menteri Koperasi dan UKM.

Padahal, sumber Tribun Network, mengatakan bahwa nama Rahayu Saraswati sudah dipastikan masuk kabinet.

Namun, hal itu ternyata tidak terjadi.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Direshuffle, Hadi Tjahjanto Gantikan Sofyan Djalil, KPA: Presiden Salah Diagnosis

Hingga di waktu pelantikan, nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tak ada didaftar wakil menteri yang dilantik.

Ada santer kabar bahwa Rahayu mengundurkan diri menjelang jam pelantikan pada pukul 13.30 WIB.

Saat dikonfirmasi Tribun Network, Rahayu menepis kabar soal dirinya akan masuk dalam kabinet Jokowi sebagai wakil menteri.

Ia bahkan menyebut, belum ada pihak Istana yang menghubunginya secara langsung.

"Saya justru sampai saat ini belum dihubungi istana," kata Rahayu Saraswati, Rabu (16/6/2022).

Ia juga menegaskan, bahwa kabar dirinya mengundurkan diri jelang pelantikan, tidak benar.

Baca juga: Surya Paloh Mendadak Temui Jokowi, Penyebab Menteri Pertanian SYL Batal Di-reshuffle?

Apalagi, dirinya sama sekali belum dihubungi perihal jabatan tersebut.

"Tidak ada pengunduran diri dari sesuatu yang saya secara resmi belum dioffer (ada tawaran)," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (14/6/2022) lalu, tidak membahas perombakan kabinet atau reshuffle.

Sebelumnya, pertemuan yang terjadi di Istana Kepresidenan, Jakarta itu disinyalir membahas reshuffle.

Baca juga: Tak Ada Menteri Gerindra yang Direshuffle tapi Kenapa Prabowo Ikut Dipanggil ke Istana Selasa Sore?

"Pertemuan antara Pak prabowo dan Pak Jokowi tidak membahas tentang reshuffle," kata Muzani, Rabu (15/6).

Apalagi, pertemuan Prabowo dan Jokowi itu untuk membahas soal nama keponakan Prabowo yang juga politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo masuk ke kedalam kabinet sebagai wakil menteri.

Muzani menyatakan Gerindra menghormati segala keputusan Presiden Jokowi yang melakukan reshuffle.

"Gerindra menghormati atas keputusan presiden untuk mengangkat orang-orang yang dianggap baik untuk membantu beliau di posisi manapun. Sehingga kami tidak mempermasalahkan dengan apa yang terjadi dalam proses pelantikan di Istana," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan