Rabu, 27 Agustus 2025

Koalisi Partai Politik

3 Partai Ini Dinilai Sulit Bangun Koalisi dengan PDIP, Ada Faktor Ideologi hingga Sejarah Politik

Pangi Syarwi Chaniago menilai ada tiga partai yang dinilai sulit untuk membentuk koalisi bersama PDI Perjuangan (PDIP).

Editor: Nuryanti
wow.tribunnews.com
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Direktur Eksekutif Voxpol Research Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai ada tiga partai yang kemungkinan sulit untuk membentuk koalisi bersama PDI Perjuangan (PDIP). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Research Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai ada tiga partai yang kemungkinan sulit untuk membentuk koalisi bersama PDI Perjuangan (PDIP).

Menurut Pangi, rentang ideologi yang jauh hingga sejarah politik menjadi faktor sulitnya PDIP dan tiga partai politik.

"Kalau mencermati, ada potensi yang tidak bisa membentuk bangunan koalisi, PDIP terkunci dengan tiga partai," ungkap Pangi dalam talkshow Overview Tribunnews, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Ganjar Pranowo: PDIP Aturannya Jelas, Capres Urusan Ketua Umum!

1. PDIP dengan PKS

Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (Istimewa)

Menurut Pangi, PKS dan PDIP hampir mustahil untuk berkoalisi.

"Karena ideologi PDIP nasionalis ekstrem kiri, sedangkan PKS ekstrem kanan politik keagamaan."

"Jadi rentang jarak ideologisnya jauh banget," ungkapnya.

Pangi mengungkapkan koalisi PDIP dengan PKS mungkin bisa terjadi di level Pilkada.

"Tapi untuk konteks Pilpres saya lihat masih deadlock, masih kesulitan," ungkapnya.

Baca juga: Sekjen PKS: Publik Bisa Saja Melihat Reshuffle Seperti Bagi-bagi Kue

2. PDIP dengan NasDem

Megawati dan Surya Paloh
Megawati dan Surya Paloh (kolase tribunnews)

Selanjutnya, Partai NasDem dinilai sulit untuk bergabung dengan partai berlambang banteng itu.

Pangi menilai hal ini dikarenakan sejarah politik dan ketokohannya.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, diketahui sempat 'dingin' dengan Ketum NasDem, Surya Paloh.

"Kita bisa paham bagaimana panggung depannya ketika Ibu Mega ketemu Pak Surya Paloh, bahkan kita lihat mereka hampir tidak bisa bersalaman."

"Itu membuat sampai sekarang nampaknya masih kaku," ungkap Pangi.

Baca juga: Masuk Radar Capres Bersaing Dengan Anies, Ganjar Bilang Belum Komunikasi dengan Nasdem

3. PDIP dengan Demokrat

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (31/3/2021).
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (31/3/2021). (Warta Kota/Nur Ichsan)

Partai ketiga yang dinilai sulit untuk berkoalisi dengan PDIP adalah Demokrat.

Menurut Pangi, hubungan PDIP dengan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini kondisinya rumit.

"Ada kemungkinan complicated juga, dengan kondisi peristiwa masa lalu yang tidak bisa dilupakan."

"Bahkan cerita yang saya dengar Demokrat mau bergabung (dengan koalisi pemerintahan) kemarin, tapi PDIP menutup pintu itu," ungkapnya.

Sementara itu di luar hubungan empat partai tersebut, Pangi menilai peta koalisi politik partai politik lain masih dinamis.

"Di luar itu, masih cair, chemistry masih dinamis, tergantung jelajah politiknya, tergantung tokoh sentralnya dan daya rekat koalisinya," ungkap Pangi.

Baca juga: Demokrat Nilai Reshuffle Kabinet Hanya Akomodasi Kepentingan Orang Dekat Jokowi dan Parpol Koalisi

Koalisi 2024

Sementara itu hingga saat ini, baru satu koalisi partai yang terbentuk untuk menuju Pilpres 2024.

Partai Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Hebat.

Adapun isu yang beredar, PDIP akan berkoalisi dengan Gerindra.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan