Jumat, 22 Agustus 2025

Bursa Capres

Peluang Anies Baswedan Diusung Menjadi Capres dalam Pilpres 2024 Dinilai Kecil, Ini Dua Alasannya

Hasan Nasbi berpendapat peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diusung menjadi Calon Presiden dalam Pilpres 2024 kecil.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Pengamat politik sekaligus Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menilai peluang Anies Baswedan menjadi Calon Presiden 2024 kecil. Hal tersebut diungkapkan Hasan Nasbi dalam diskusi bertajuk Anies-Ganjar di Tikungan Koalisi 2024 di Tebet Jakarta Selatan pada Minggu (19/6/2022). 

"Bisa saja figur yang ada di NasDem kemarin akan juga muncul di PKS. Indikasinya, pas kemarin Milad misalkan, saat saya sebut nama Anies, suara ribuan yang hadir langsung bergemuruh, bisa jadi ini salah satu pertanda. Karena di internal kami sendiri juga masih berproses," jelas Aboe.

Namun begitu, kata Aboe, pihaknya bakal segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Senin, 20 Juni 2022 mendatang.

Salah satu pembahasannya mendengarkan masukan anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia terkait pengusungan capres 2024.

"Besok Senin direncanakan akan ada Rapimnas, salah satunya adalah mendengarkan masukan dari DPW se Indonesia mengenai capres yang potensial diusung PKS," katanya.

Sementara itu, Partai NasDem pun mengakui bila satu partai politik disebut bakal merapat untuk bersilaturahmi pada pekan depan.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.

"Semua partai kita jajaki. Sudah ada komunikasi informal dengan salah satu partai. Minggu depan akan berkunjung bersilaturahmi ke partai NasDem dan mungkin berikutnya banyak partai lain," kata Willy kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: 4 Nama Capres-Cawapres Hasil Rakerda PAN Jakbar: Ada Anies hingga Letjen TNI Joni Supriyanto

Willy menuturkan bahwa dinamika politik masih akan terus cair.
Sebaliknya, pihaknya juga terus membuka kemungkinan berkoalisi dengan siapa pun untuk bisa mengusung capres usulannya.

"Saya yakin ini kan masih cair dan tentu mana magnet yang paling kuat, mana sinyal yang paling banyak agar kita nggak susah sinyal kan. Nanti koalisinya dikerucutkan berdasarkan kekuatan sinyal," katanya.

Cawapres tergantung koalisi

Willy Aditya melanjutkan untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bakal diusung nantinya akan ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan partai koalisi yang dibangun.

"Ya itu (cawapres) tergantung koalisi. Itu yang kemudian Nasdem tadi Pak Surya mengatakan kami baru. Boarding pass aja belum punya kami ini. Baru separuh tiket. Nah separuh tiket ini yang jadi modal dasar dalam berkomunikasi membangun koalisi dengan partai-partai lain," kata Willy

Partai NasDem, kata Willy, sangat terbuka melakukan komunikasi politik dengan partai mana pun.

Karena itu, pihaknya telah terlebih dahulu menentukan capres yang bakal diusungnya di Pilpres 2024.

"Kenapa kami lebih dulu menentukan capres lalu membangun koalisi? Kami sadar betul magnet utama di dalam proses pembangunan adalah pengantennya adalah capresnya. Dan hari ini adalah calon penganten partai NasDem. Nanti cawapresnya bisa kita rembuk dengan koalisi yang akan mengusung capres yang sudah kami tentukan," katanya.

Baca juga: Dijagokan Partai NasDem Jadi Capres 2024, Anies Baswedan Tersenyum dan Kasih Jempol

Diketahui nama Anies Baswedan paling banyak dipilih anggota DPW Partai NasDem.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan