Bursa Capres
Alasan DPW NasDem Banten Masukkan Sandiga Uno Capres: Agamais dan Dekat dengan Masyarakat
Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem baru-baru ini telah menyerahkan daftar usulan nama Calon Presiden (Capres) ke tingkat pusat.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem baru-baru ini telah menyerahkan daftar usulan nama Calon Presiden (Capres) ke tingkat pusat.
Dari 34 DPW, ada yang menarik dimana terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang diusulkan DPW Partai NasDem Provinsi Banten.
Masuknya nama Sandiaga dalam daftar nama pencalonan di jajaran partai berlambang Rotasi Biru di Banten itu pun memiliki alasan cukup kuat.
Sikap dasar dan kedekatannya dengan masyarakat yang dimiliki Sandi sapaan akrab Sandiaga, dinilai menjadi modal penting untuk sosok calon pemimpin di negeri ini.
"(Alasan mengusulkan pencapresan Sandiaga di Banten) yang pertama Sandi itu agamais ya, lalu yang kedua dia itu dekat dengan masyarakat," kata Sekretaris Jenderal DPW Partai NasDem Banten Aris Halawani saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (23/6/2022).
Untuk membuat sebuah kebijakan, lanjut Aris, Partai NasDem tidak sebatas melaluinya sebatas dari internal partai, namun juga mempertimbangkan suara rakyat.
Tak dipungkiri, kendati tidak secara menyeluruh, ia melihat banyak pula keinginan masyarakat Banten atas kepemimpinan Sandiaga.
"Dia (Sandiaga) dekat juga dengan ulama, sering berkunjung (ke Banten)," ujarnya.
Terkait daftar usulan nama Capres, Partai NasDem sebelumnya menginstruksikan terhadap tiap DPW untuk mencantumkan sebanyak maksimal lima nama.
Baca juga: Ketika Wanita Tua Sebatang Kara Peluk Sandiaga, Bersyukur Gubuk Kecilnya Diperbaiki
Di Banten sendiri, seperti diketahui ada nama Anies Baswedan, Erick Thohir, Andika Perkasa, Sandiaga Uno serta tokoh lokal Banten Wahidin Halim.
"Karena ada aturan (usulkan nama) minimal tiga maksimal lima orang, untuk melengkapi saja. Daripada yang tidak jelas kan, Sandi lebih jelas gitu," ungkapnya Aris.
Meski begitu, Aris juga mengatakan, pihaknya menghargai keputusan DPP NasDem yang telah menentukan tiga nama yang direkomendakan ssbagai Capres 2024. Yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.
"Yaa kita ikut pusat, karena kewenangan pusat," jelas Aris.
Sebelumnya, sejumlah ulama, habib, dan pemuda Islam Indonesia yang tergabung dalam Ijtima Ulama Banten sempat memberi dukungan terhadap Sandiaga Uno menjadi presiden 2024.
Salah satu dukungan seperti yang datang dari pimpinan Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang, Abuya Muhtadi Dimyathi.
"Saya mohon Pak Sandiaga maju, jangan mundur. Saya mengajak umat Islam se-Indonesia untuk memilih Pak Sandiaga jadi presiden 2024," ujar Abuya Muhtadi Dimyathi, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Raodotul Ulum Pandeglang, Abuya Ade Dimyathi menilai Sandiaga sebagai sosok yang baik. Ia pun mendoakan Sandiaga menjadi presiden 2024.
"Kita doakan bersama. Menurut saya baik, insyaallah jadi pemimpin yang jujur dan sayang rakyat," ujarnya.
Baca juga: DPW Nasdem Banten Sempat Usulkan 5 Nama Capres dalam Rakernas, Termasuk Sandiaga & Wahidin Halim
Senada, Ketua Umum Mathla'ul Anwar, KH Embay Mulya Syarief menilai Sandiaga sebagai sosok yang rendah hati dan menghormati orang tua. Sehingga, dia berharap rakyat bisa menentukan pilihan terbaik untuk presiden 2024.