Cak Imin Bilang Yenny Wahid Bukan PKB, Putri Gus Dur Itu Membalas: Bisanya Cuma Ambil Partai Orang
Yenny Wahid terlibat perang kata-kata di media sosial dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Yenny menyebut PKB yang dikuasai Cak Imin sekarang adalah hasil merebut dari PKB Gus Dur.
Bahkan, Yenny juga tidak yakin, Cak Imin bisa mendirikan partai sendiri.
"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," ucapnya.
PKB Duetkan Cak Imin dan Prabowo untuk Pilpres 2024
Diketahui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan.
Pertemuan santai di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta itu turut dihadiri jajaran elite Partai
Gerindra dan PKB.
Elite kedua partai antara lain dari PKB tampak hadir Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu
Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda, Anggota
Komisi I DPR Taufiq Abdullah, dan Ketua DPP Lukmanul Khakim.
Sementara Prabowo didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco
Ahmad, dan jajaran DPP Partai Gerindra lainnya.
Setelah pertemuan, Prabowo mengatakan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PKB sudah berlangsung cukup intensif dalam beberapa bulan belakangan.
Sehingga, pertemuan tersebut menjadi titik puncak komunikasi kedua parpol itu.
"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerjasama, titik-titik kesepakatan, di
mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama, bekerja
sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres, Pileg, dan
Pilkada tahun 2024," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengatakan bahwa antara dirinya dan Gus Muhaimin merupakan sahabat lama.
"Kita sebenarnya sudah melakukan diskusi intensif selama beberapa bulan ini. Namun, malam hari ini
saya mendapat kehormatan menerima beliau, ketua umum PKB di Kertanegara Nomor 4 ini dan kita
melanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang intensif," tuturnya.
Menurut Prabowo, kerja sama Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024 dimaksudkan untuk kepentingan
bangsa, mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
"Tentunya kita semua sadar bahwa bangsa kita, negara kita akan menghadapi proses politik menjelang
tahun 2024, pemilhan presiden, pemilihan legislatif, dan diujungnya pemilihan kepala daerah. Ini suatu
tugas kenegaraan yang sangat serius, sangat penting, dan kami sebagai ketua umum partai yang punya
kostituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut," katanya.