Sabtu, 16 Agustus 2025

Pemilu 2024

Ini Sindiran Yenny Wahid yang Bikin Cak Imin Serang Balik di Twitter

Cuitan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar di twitter, Kamis (23/6/2022), mengundang reaksi netizen.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase/TribunWow.com
Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid. Hubungan Cak Imin dan Yenny Wahid kembali memanas jelang Pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Politik menuju Pemilu 2024 tampaknya mulai panas.

Cuitan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar di twitter, Kamis (23/6/2022), mengundang reaksi netizen.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menyerang langsung Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Cak Imin menegaskan Yenny Wahid bukan kader atau bagian PKB.

"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," ujar Cak Imin.

Baca juga: Kader PKB Merah Cukur Gundul Tanda Bahagia Atas Rencana Koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024

haimin idkan
Cuitan Muhaimin Iskandar di twitter @cakimiNOW

Sindiran Yenny Wahid kepada Cak Imin 

Cak Imin sampai saat ini tetap ingin maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Saat ini partainya disebut-sebut  akan berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)  atau berkoalisi dengan Gerindra.

Baru-baru ini Cak Imin bertemu dengan Prabowo Subianto dan kabarnya akan membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Direktur The Wahid Foundation, Yenny Wahid, berkomentar soal Cak Imin bahwa sejatinya orang yang pada berbagai survei namanya tidak "ngangkat" jangan terlalu percaya diri nyapres.

"Saya bukan PKB sekarang ini, saya PKB Gus Dur, bukan Cak Imin. Ya, kami mengimbau agar politisi yang surveinya enggak ngangkat jangan ngotot," kata Yenny saat diwawancarai TribunJabar.id di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Rabu (22/6/2022).

Dia kemudian menjelaskan bahwa Cak Imin telah mengambil posisi yang berhadapan langsung, berseberangan dengan NU.

Padahal, posisi demikian itu akan sangat merugikan banyak pihak, terutama umat.

"Kasihan umat di bawah. Cak Imin sekarang mengambil posisi diametral dengan KH Yahya Cholil Staquf yang tentu akan merugikan NU dan konstituen PKB sendiri," katanya.

Namun, Yenny cukup tahu bahwa perilaku politik yang dijalankan belum berkembang.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan