Rabu, 20 Agustus 2025

Putra Buya Arrazy Hasyim Meninggal

PROFIL Buya Arrazy, Ulama Indonesia yang Berduka Atas Meninggalnya Anak Kedua karena Luka Tembak

Profil KH Arrazy Hasyim alias Buya Arrazy, seorang ulama Indonesia, mulai dari pendidikan hingga karya-karya tulisnya

Editor: Miftah
Instagram @arrazyhasyim
Profil KH Arrazy Hasyim alias Buya Arrazy, seorang ulama Indonesia (Instagram @arrazyhasyim) 

Buya Arrazy kemudian melanjutkan pendidikan ilmu hadis di pesantren mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, lulus tahun 2008.

Setahun kemudian, 2009, Buya melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah.

Baca juga: Anak Ulama Buya Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Milik Pengawal

Pada tahun 2006 sampai 2008, iIa juga mengikuti pendidikan non-formal di Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulūm al-Islāmīyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Bogor.

Setelah tamat S-1, ia melanjutkan pendidikan S-2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus pada 2011.

Hingga akhirnya ia melanjutkan S-3 di jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017.

Karir Buya Arrazy

Saat ini, Buya Arrazi tercatat sebagai pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah, sebuah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Buya Arrazy juga merupakan Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah.

Baca juga: HNW Ajak Ulama dan MUI Jaksel Bersama-Sama Mengawal Pancasila

Ia juga pernah menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019).

Riwayat Pengabdian

Mengutip TribunPontianak.co.id, berikut riwayat pengabdian Buya Arrazy dalam dunia pendidikan.

- Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta

- Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019)

- Dosen Hadits Darus-Sunnah International Institute

- Pengasuh Ribath Nouraniyah

- Guru Yayasan Darus-Sunnah

Karya Tulis

- Kritik Para Ulama Terhadap Konsep Teologi Ibn 'Arabî (2009)

- Teologi Ulama Tasawuf di Nusantara Abad ke-17 sampai ke-19 (2011)

- Teologi Muslim Puritan: Genealogi dan Ajaran Salafi (2017)

- Akidah Salaf Imam Al-Ṭaḥāwī (2020)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunPontianak.co.id/Syahroni)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan