Sabtu, 23 Agustus 2025

Bursa Capres

Alasan Megawati Rahasiakan Nama Capres yang Bakal Diusung PDIP: Waktunya Masih Dua Tahun Lah

Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung PDIP. Alasannya Pipres masih 2 tahun lagi.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan Capres yang akan diusung partainya. Alasannya Pilpres 2024 masih 2 tahun lagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partainya.

Alasan Megawati masih merahasiakan nama Capres dari PDIP karena Pilpres 2024 masih dua tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan penutupan Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

"Orang waktunya masih dua tahun lah. Ya boleh dong saya umpetin terus," kata Megawati lalu disambut tepuk tangan kader PDIP peserta Rakernas.

Presiden Kelima RI itu juga meminta sejumlah pihak bersabar soal kapan PDIP mengumumkan nama Capres 2024.

Baca juga: Puan Maharani Sebut Megawati Sudah Kantongi Nama Capres PDI-P, Tapi Belum Bisa Disampaikan ke Publik

"Tentu semuanya berfikir, kenapa ya Ibu, sudah banyak pertanyaan kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Megawati.

"Ya sabar lah sedikit," ucap Megawati yang kembali disambut tepuk tangan para kader.

Megawati pun mengulas soal pengalamannya saat terjun ke dunia politik sejak tahun 1986.

Menurutnya, dalam menjadi pejabat itu mudah karena sudah ada aturan yang tertulis dan dibuat.

Namun, Megawati menegaskan, bahwa dirinya bukan mencari seorang presiden, tetapi mencari seorang pemimpin bangsa.

Baca juga: Soal Peluang PDIP Koalisi dengan PKB-Gerindra, Hasto Singgung Momen Cak Imin Tanya Tongkat Megawati

"Tetapi yang sering saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin," jelas Megawati.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto ditanya kemungkinan bergabung NasDem dan PKS dalam Pemilu 2024.

"Ya kalau dengan PKS tidak," kata Hasto di sela-sela Rakernas.

Hasto pun tak menjelaskan secara gamblang alasan kenapa PDIP enggan berkoalisi dengan PKS.

Sementara, saat disinggung akankan berkoalisi dengan NasDem, Hasto menyebut bahwa partainya telah membangun kerja sama dengan partai pimpinan Surya Paloh tersebut sejak tahun 2014 lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan