Kamis, 14 Agustus 2025

Bursa Capres

PDIP Bandingkan Kinerja Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Kepemimpinan Risma dan Gibran

Eriko membandingkan kepemimpinan kadernya Tri Rismaharini yang mampu menurunkan tingkat polusi udara saat masih menjabat Walikota Surabaya.

Ist
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sutarduga menuding kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak lebih baik dibandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka dan Tri Rismaharini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sutarduga menuding kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak lebih baik dibandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka dan Tri Rismaharini.

Eriko membandingkan kepemimpinan kadernya Tri Rismaharini yang mampu menurunkan tingkat polusi udara saat masih menjabat Walikota Surabaya.

Hal ini berbanding terbalik dengan kepimpinan Anies Baswedan di Jakarta.

"Bu Risma sudah terbukti di Surabaya menurunkan suhu sebanyak 112 derajat dan membuat kota Surabaya menjadi nyaman," kata Eriko dalam diskusi di daerah Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Tak hanya itu, Eriko menuturkan bahwa kinerja Anies Baswedan tak lebih baik dibandingkan Gibran. Dia memiliki indikator tersendiri terkait tudingan tersebut.

"Sepengamatan kami sampai saat ini, karena kita sering ke Kota Solo sangat baik. Contoh kotanya tidak terlalu besar 1 per 15 dari Jakarta. Penduduknya juga kurang lebih 1 per 15 dari Jakarta. Untuk fasilitas sangat baik, kebersihan sangat baik," jelas Eriko.

Baca juga: Sekjen PDIP Sindir Anies Yang Undang Tukang Bakso di Balaikota DKI: Kenapa Baru Sekarang? Terlambat

Karena itu, kata Eriko, PDIP mengisyaratkan untuk mengusung Gibran dan Risma di Pilkada DKI Jakarta. Hal itu juga diklaim telah disetujui oleh sejumlah kader PDIP di DKI Jakarta.

"Saya sebutkan dari kader itu menyebutkan yang paling ramai itu sebenarnya adalah mas Gibran dan Bu Risma untuk Jakarta. Apalagi Jakarta ini dengan situasi saat ini hal yang harus menjadi perhatian," pungkasnya.

Tukang bakso

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso di acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022, Jumat (24/6/2022) malam.

Hasto justru menyindir Anies terkait hal tersebut, dengan mempertanyakan kenapa baru sekarang mengundang para tukang bakso di Balai Kota DKI Jakarta.

Padahal, kata Hasto, Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur sejak tahun 2017.

"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2018 (2017). Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" tanya Hasto saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Menurut Hasto, apa yang dilakukan Anies telah mempertontonkan politik yang tidak mengakar terhadap rakyat.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan