Senin, 29 September 2025

Citilink Tujuan Jakarta-Surabaya 'Return To Base' Usai Ada Sinyal Darurat, Ini Pengakuan Penumpang

Tidak lama kemudian pilot meminta kepada ATC untuk kembali ke bandara asal alias Return To Base dan diizinkan.

dok. AP1
KEMBALI KE BANDARA AWAL - Ilustrasi. - Pesawat Citilink Airbus A320-200 dengan registrasi PK-GQU dengan nomor penerbangan QG170 harus kembali ke bandara asal alias Return To Base(RTB) karena mengalami masalah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Citilink Airbus A320-200 dengan registrasi PK-GQU dengan nomor penerbangan QG170 harus kembali ke bandara asal alias Return To Base(RTB) karena mengalami masalah.

Pesawat tersebut merupakan tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ke Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis(25/9/2025). Dalam penerbangan, pesawat Citilink tersebut sempat mengeluarkan squawk code 7700 melalui transpondernya. 

Kode tersebut diartikan pesawat dalam kondisi darurat. Pantauan di aplikasi Flight Radar pesawat take off pada pukul 05.36 WIB. Setelah 11 menit terbang, pesawar sudah berhasil mencapai ketinggian 20 ribu kaki.

Ketinggian tersebut menjadi yang paling maksimal dicapai pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut. Padahal jenis pesawat itu bisa mencapai ketinggian lebih dari 20 ribu kaki.

Baca juga: Sosok Pelaku Pelecehan di Pesawat Citilink Rute Denpasar-Jakarta, Terancam 15 Tahun Penjara

Keanehan lalu terjadi setelah 16 menit lepas landas. Di ketinggian 9.300 kaki pilot mengirimkan kode 7.700 melalui transpondernya. Hal tersebut juga terlihat di aplikasi Flight Radar 24.

Tidak lama kemudian pilot meminta kepada ATC untuk kembali ke bandara asal alias Return To Base dan diizinkan.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab pasti pesawat tersebut harus RTB. Namun salah satu penumpang pesawat Citilink QG170 bernama Suci mengatakan saat berada di dalam kabin situasi normal-normal saja. Sampai kemudian ada pengumuman dari pilot bahwa ada 'Emergency Decompression'.

"Pramugari yang tadinya mau membagikan makanan tidak jadi karena pilot bilang Emergency," kaya Suci, Minggu(28/9/2025) malam.

Saat itu Suci menggambarkan situasi di kabin mendadak hening. Antara satu penumpang dengan penumpang yang lainnya hanya saling memandang dan terdiam.

Tidak lama kemudian terdengar pengumuman 'Mask Off'. "Tapi masker oksigennya nggak turun," kata dia.

Ketika peristiwa terjadi, Suci mengaku merasakan sakit di telinga dan sesak napas. "Kalau yang ini rasanya sakir di telinga dan sesak napas," ujarnya.

Namun setelah beberapa saat pesawat akhirnya berhasil mendarat kembali di Bandara Soekarno-Hatta. Suci mengaku sangat bersyukur bisa mendarat dengan selamat.

"Alhamdulillah bisa selamat dan apresiasi untuk pilotnya," kata Suci.

Setelah mendarat lanjut Suci pesawat kemudian dilakukan pengecekan. Setelah pengecekan pesawat kembali diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur pada sore hari.

"Dan alhamdulillah tiba dengan selamat di Surabaya," ujar Suci.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Citilink terkait insiden tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan