Rabu, 10 September 2025

Hari Raya Idul Adha

Lebaran Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Ada Perbedaan versi Muhammadiyah, NU, Arab Saudi

Lebaran Idul Adha 2022 tanggal berapa? Ada perbedaan tanggal 10 Dzulhijjah versi Muhammadiyah, NU, Arab Saudi. Kemenag memberi penjelasan.

Tarbiyah
Ilustrasi Jemaah Haji yang Tengah Wukuf di Padang Arafah - Lebaran Idul Adha 2022 tanggal berapa? Ada perbedaan tanggal 10 Dzulhijjah versi Muhammadiyah, NU, Arab Saudi. Kemenag memberi penjelasan. 

Senada dengan pemerintah, PBNU mengumumkan hari raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

Hal ini berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, di mana seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal.

Penetapan ini juga melalui pertimbangan umur bulan Dzulda’dah 1443 Hijriah adalah 30 hari (istikmal).

“Atas dasar Istikmal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba’ah, PBNU meberitahukan awal Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada hari Jumat Pon tanggal 1 Juli 2022,” keterangan tertulis PBNU, dikutip dari laman IAINU Tuban.

Penetapan Idul Adha menurut versi Muhammadiyah telah ditetapkan melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Dalam maklumat itu disebutkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.

Kemudian, hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.

Demikian, menurut versi Muhammadiyah, hari raya Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

Baca juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 1443 H? Dilengkapi dengan Niat dan Doa Puasa

Perbedaan Tanggal Idul Adha dengan Arab Saudi

Umat ??Muslim berdoa di Masjidil Haram di kota suci Mekkah Arab Saudi pada hari pertama bulan puasa Ramadhan, pada 2 April 2022. (Photo by Abdel Ghani BASHIR / AFP)
Arab Saudi - Umat Muslim berdoa di Masjidil Haram di kota suci Mekkah Arab Saudi pada hari pertama bulan puasa Ramadhan, pada 2 April 2022. (Photo by Abdel Ghani BASHIR / AFP) (AFP/ABDEL GHANI BASHIR)

Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022.

Kemenag menjelaskan adanya perbedaan hari raya Idul Adha yang ditetapkan Kemenag dengan Arab Saudi.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib, menjelaskan perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat  di Arab Saudi,” terang Adib di Jakarta, Jumat (1/7/2022), dikutip dari laman Kemenag.

Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat, terang Adib.

Sementara, letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan