Megawati Jadi Inspirasi Hasto Dalami Kepemimpinan Stratejik di UI
Doktor ilmu pertahanan di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Hasto Kristiyanto, menantang kembali dirinya untuk menambah ilmu di Universitas Indonesia
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Setelah resmi menjadi pemegang gelar doktor ilmu pertahanan di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) tak berhenti.
Hasto menantang kembali dirinya untuk menambah ilmu dengan menempuh studi doktoral di Universitas Indonesia (UI).
Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia adalah pilihan Hasto untuk kembali menempuh studinya.
Dan bertempat di Yogyakarta, kota kelahirannya, Hasto sebagai mahasiswa program doktoral UI, ikut hadir sebagai narasumber seminar internasional.
“Saya mendapat izin dari Ibu Megawati untuk mengambil S3 di Unhan. Karena masa pandemi, cukup waktu mengikuti perkuliahan yang modelnya hybrid. Sebagian dilakukan secara online,” kata Hasto di Yogyakarta, Senin (4/7/2022).
Di Unhan, dirinya mengambil studi tentang pemikiran geopolitik Bung Karno. Nah di UI, Hasto memilih untuk meneliti tentang kepemimpinan Megawati dalam memimpin bangsa dan juga PDI Perjuangan.
“Ibu Megawati yang menjadi inspirasi saya untuk mendalami ilmu kepemimpinan stratejik di UI,” imbuh Hasto.
Hasto mengakui bahwa sejak meraih gelar doktor di Unhan, sejumlah kampus mengundangnya untuk menjadi pembicara.
“Sebisa mungkin saya membagi waktu sebagai mahasiswa S3 UI, sebagai narasumber di kampus-kampus, dan juga menjalankan fungsi saya sebagai Sekjen PDI Perjuangan,” ujar Hasto sambil tersenyum.
Meskipun Hasto juga mengakui bahwa untuk berkuliah di UI, pasti akan semakin menguras energi dan pikirannya.
Baca juga: Hasto Sebut Bangsa Indonesia Harus Berani Menatap Masa Depan Cerah dengan Ideologi Pancasila
Sebab dia juga harus berkonsentrasi mengorganisir partai jelang Pemilu 2024.
“Tapi saya tak mau kehilangan semangat juang. Apa yang saya lakukan belum ada beratnya dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega. Saya selalu menantang diri saya kalau merasa lelah. Saya bandingkan perjuangan saya dengan Bung Karno dan Bu Mega, dan perjuangan saya belum ada apa-apanya. Bung Karno dipenjara di ruang sempit, namun masih bisa menghasilkan Indonesia Menggugat yang mengguncang dunia,” urai Hasto.
Seminar itu bertema Partai Politik dan Demokrasi. Dan sub tema Peran Partai Politik Dalam Mempromosikan Keadilan dan Perdamaian Dunia (The Political Parties Roles in Promoting The World Peace Justice).
Acara itu bisa terselenggara atas inisiasi Ikatan Alumni Pascasarjana UI dan dilaksanakan oleh SKSG UI. Rektor UI Ari Kuncoro membuka acara tersebut.
Rangkaian HUT ke-50 PDIP, Hasto Bersama Ridwan Kamil dan Ribuan Warga Kompak Senam Sicita di Bandung |
![]() |
---|
Polisi Sebut Mahasiswa UI yang Tewas Tertabrak karena Lalai: Dia Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bertemu Sekjen PBB, Bahas soal Capres-Cawapres 2024? |
![]() |
---|
Begini Reaksi Sang Ibu Saat Tahu Kasus Anaknya yang Tewas Ditabrak Purnawirawan, Di-SP3 Polisi |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Anggap Sistem Proporsional Terbuka Langgengkan Politik Kapital |
![]() |
---|