Jumat, 15 Agustus 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 11 Juli 2022: 21 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Menurut perkiraan BMKG, terdapat 29 wilayah yang berpotensi hujan lepat disertai angin kencang pada Senin, 11 Juli 2022.

PEXELS.COM/Loonie Loveloonies
Ilustrasi hujan petir dan angin kencang. Menurut perkiraan BMKG, pada Senin 11 Juli 2022, terdapat 29 wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG Senin, 11 Juli 2022 di dalam artikel ini.

Sebanyak 21 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin besok.

Misalnya Aceh hingga Papua yang diprediksi mengalami hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem pada Senin, 11 Juli 2022 dikutip dari Bmkg.go.id:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 11 Juli 2022, Waspada Jawa Barat Berpotensi Alami Angin Kencang

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Kep. Riau

- Jambi

- Lampung

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Bali

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Selatan

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

- Jawa Barat

- Nusa Tenggara Timur

Ilustrasi hujan petir. Berikut peringatan dini cuaca eksterm, Senin, 11 Juli 2022.
Ilustrasi hujan petir. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem, Senin, 11 Juli 2022. (Istimewa)

Dikutip dari bmkg.go.id, Bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1002.6 mb.

Bibit Siklon Tropis 90W juga terpantau berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1008.6 mb.

Kedua sistem tersebut bergerak ke arah barat laut dan potensi untuk tumbuh dalam menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Sementara derah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di Riau, Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Maluku hingga Maluku Utara, dari Papua hingga Papua Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan