Minggu, 24 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Keluarga di Jambi Mencari Kebenaran atas Kasus Kematian Brigadir J hingga Firasat Ayah 'Merinding'

Samuel dan keluarga kini sedang mencari kebenaran atas cerita kematian putranya, Brigadir Yosua yang ditembak rekan sesama polisi.

Editor: Dewi Agustina
ISTIMEWA via TribunJambi.com/TribunSumsel.com
Insiden polisi tembak polisi bermula karena ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (kiri), tak terima ditegur Barada E. Samuel Hutabarat mengatakan dia merasa merinding saat bersama istri dan anak-anaknya pergi berziarah ke Padang Sidimpuan. 

Sementara itu sang istri, Rosti Simanjuntak, ibu dari Yosua Hutabarat, histeris saat tiba di rumah yang berada di lingkungan sekolah itu.

"Anakku mana? Anakku mana?" Rosti histeris begitu tiba di rumah yang telah dipenuhi pelayat dan sejumlah anggota polisi.

Pada saat itu Yosua Hutabarat sudah di dalam peti yang telah ditutup.

Samuel Hutabarat juga histeris.

"Buka, buka," ucapnya meminta peti jenazah itu langsung dibuka.

Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat usai acara pemakaman, di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat usai acara pemakaman, di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022). (Tribun Jambi/Aryo Tondang)

Ia mendapatkan kabar sebelumnya peti tidak diperkenankan dibuka (Saat konfrensi pers, Div Humas Polri membantah ada instruksi melarang keluarga membuka peti jenazah--red).

Keluarga menilai hingga kini kematian Yosua Hutabarat itu masih penuh misteri.

Sejumlah luka tembak terdapat pada tubuh anaknya, dan ada juga bekas luka sayatan yang telah dijahit.

Samuel mengatakan, kalaupun anaknya memang punya salah, tidak seharusnya langsung dibunuh dengan keji.

Dia juga mempertanyakan mengapa Yosua tidak dimakamkan dengan upacara resmi kepolisian.

"Padahal sebelumnya ditanya apa permintaan terakhir keluarga. Itu jawaban mamanya," kenang Samuel.

Tapi baginya, bukan upacara penghormatan kepolisian itu yang dia cari.

Baca juga: Mabes Polri Sebut Istri Irjen Ferdy Sambo Dilecehkan dan Ditodong Pistol oleh Brigadir Yosua

Dua Cerita Versi Polisi

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dua kali menyampaikan keterangan terkait kematian Yosua di rumah dinas Kadis Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Pada siang hari, dia menyebut saat itu Samuel hendak masuk ke rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, ditegur penjaga rumah.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan