Sabtu, 23 Agustus 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 13 Juli 2022: Hujan Lebat Terjadi di 25 Wilayah

Menurut perkiraan BMKG, sebanyak 25 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang/

https://www.freepik.com/
Ilustrasi hujan petir. BMKG: sebanyak 25 wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut prediksi BMKG terkait peringatan dini cuaca ekstrem Rabu, 13 Juli 2022, besok.

Diketahui, BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem Rabu, 13 Juli 2022.

Sebanyak 25 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Adapun 25 wilayah tersebut di antaranya, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem Rabu, 13 Juli 2022 dikutip dari Bmkg.go.id:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 12 Juli 2022, Banten Berpotensi Terjadi Hujan Lebat hingga Angin Kencang

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Ilustrasi hujan petir. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem hari Rabu, 13 Juli 2022.
Ilustrasi hujan petir. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem hari Rabu, 13 Juli 2022. (Istimewa)

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- DKI Jakarta

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Sulawesi Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

- Nusa Tenggara Timur

Dikutip dari bmkg.go.id, Daerah Tekanan Rendah berada di Samudera Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudra Hindia selatan DIY hingga barat Banten, di Sumatra Barat, dan di Samudra Hindia barat Sumatra.

Sementara Sirkulasi Siklonik berada di pesisir timur Filipina dan Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di
Filipina bagian selatan dan Papua.

Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, di Laut China Selatan, di Laut Jawa, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Timur, di Selat Makassar, di Sulawesi bagian tengah.

Kemudian daerah konverfensi juga terpantau dari Gorontalo hingga Laut Sulawesi, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Banda hingga Maluku, dari Laut Arafuru hingga Maluku bagian tenggara, dan dari Papua Nugini hingga Papua Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah daerah tekanan rendah/ sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artiket Terkait Prakiraan Cuaca

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan