Polisi Tembak Polisi
Kisah Cinta Brigadir J dan sang Kekasih, Pacaran 8 Tahun, Janji Akan Menikahi Setelah Naik Pangkat
Brigadir J semasa hidup memiliki kekasih yang disebut akan dinikahinya, jalinan asmara pun telah berlangsung lama yakni 8 tahun.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Miftah
Brigadir J baku tembak dengan Bharada E di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.
Diketahui, Brigadir J merupakan pengawal dan sopir istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi, mengatakan sebelum tewas ditembak, Brigadir J disebut menerobos masuk ke kamar istri Irjen Sambo, Putri.
Saat itu, istri Irjen Sambo sedang beristirahat di kamar tersebut dan diduga terjadi pelecehan.
Baca juga: Polisi Jawab Isu Perselingkuhan antara Brigadir J dengan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Istri Irjen Ferdy Sambo pun berteriak, lantas teriakan tersebut didengar oleh Bharada E yang berada di lantai 2.
Hingga akhirnya insiden maut terjadi dan menewaskan Brigadir J.
Kondisi Jasad

Menurut kesaksian dari pihak keluarga korban, terdapat kejanggalan pada jasad Brigadir Yosua.
Rohani Simanjuntak, keluarga korban, mengatakan Brigadir Yosua tewas dengan 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan, dan 1 luka tembak di leher.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka akibat senjata tajam di mata, hidung, mulut, dan kaki.
Bahkan disebut-sebut di jasad korban terdapat luka sayatan, dikutip dari Kompas.com.
Namun menanggapi hal itu, pihak Polri menyebutkan, sayatan di tubuh jenazah Brigadir Yosua alias Brigadir J akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
“Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2022).
Menurut Ramadhan, proyektil yang ditembakan itu mengenai tubuh Brigadir J sehingga membuat luka seperti sayatan.
Kejanggalan