Kecelakaan Maut di Cibubur
Bagaimana Nasib Sopir Truk Tangki Pertamina Pasca Kecelakaan Maut di Cibubur?
Sang sopir truk tangki Pertamina pasca kecelakaan maut di Cibubur justru selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun.
Penulis:
Choirul Arifin
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan yang dialami mobil tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB sore tadi.
Truk tersebut menyeruduk sejumlah pengendara motor dan mobil.
Baca juga: Rem Truk Tangki Diduga Blong, Seorang Prajurit TNI AL Meninggal Dalam Kecelakaan Maut di Cibubur
Dari video yang diperoleh Tribunnews tampak sejumlah pemotor jatuh di aspal jalanan dan sebuah mobil berwarna merah.
Beberapa diantaranya luka parah dan dikabarkan meninggal dunia.
Akun Youtube JFR Video News-Entertain melaporkan sejumlah pemotor dilindas truk Pertamina itu. Beberapa diantaranya meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan karena terlindas roda truk.
Korlantas Terjunkan Tim Evakuasi
Terkait peristiwa kecelakaan ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri langsung menerjunkan tim untuk melakukan proses evakuasi ke lokasi.
Tim Korlantas Polri juga melakukan pendalaman penyebab kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur tersebut.
"Ya, untuk TAA (traffic accident analysis)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Senin (18/7/2022).

Dedi menegaskan, penyidik akan langsung melakukan evakuasi usai proses evakuasi dilakukan.
Menurut Dedi, sejauh ini baru delapan orang yang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kendati demikian, identitasnya masih belum dapat diberitahukan hingga proses penanganan medis dilakukan.
Korban Tewas 11 Orang
Kabar terbaru hingga menjelang petang tadi, korban meninggal dalam kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi, tadi sore mencapai 11 orang.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan jika kecelakaan tersebut terjadi ketika truk tangki B-9598-BEK melintas di Jalan alternatif cibubur. Ketika itu truk tangki pertamina mengarah ke Cileungsi.